Dark/Light Mode

Tinggalkan Rusia, Kim Jong Un Dapat Oleh-Oleh Rompi Anti Peluru Dan 1 Set Drone

Senin, 18 September 2023 07:41 WIB
Pemimpin Korut Kim Jong Un, saat hendak menaiki kereta lapis baja pribadinya, meninggalkan Stasiun Kereta Artyom menuju kota perbatasan Khasan. (Foto: TASS)
Pemimpin Korut Kim Jong Un, saat hendak menaiki kereta lapis baja pribadinya, meninggalkan Stasiun Kereta Artyom menuju kota perbatasan Khasan. (Foto: TASS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menerima hadiah perpisahan berupa rompi anti peluru dan satu set drone dari gubernur wilayah Primorye di timur jauh Rusia, saat ia menuntaskan kunjungan enam hari ke Negeri Beruang Merah, Minggu (17/9/2023).

"Rompi ini memiliki zona perlindungan di dada, bahu, tenggorokan, dan selangkangan. Bahannya jauh lebih ringan dibanding pelindung tubuh lainnya,” demikian Kantor Berita TASS melaporkan.

Kim juga diberikan lima drone kamikaze, yang diproduksi di wilayah yang sama. Serta drone pengintai jenis pesawat Geranium-25.

Satu set pakaian khusus yang tidak terlihat kamera pencitraan termal, merupakan hadiah tambahan.

Pelepasan Kim sebagai tamu negara, dilakukan dalam bentuk upacara kenegaraan yang membentangkan karpet merah, lengkap dengan barisan petugas kehormatan.

Baca juga : Temui Presiden Putin, Kim Jong Un Tiba Di Rusia Naik Kereta Anti Peluru

Dalam video yang dipublikasikan Kantor Berita Ria Novosti, Kim terlihat menaiki kereta lapis baja pribadinya. Meninggalkan Stasiun Kereta Artyom, diiringi lambaian tangan para pejabat Rusia.

Kereta ini akan menempuh jarak lebih dari 200 kilometer (124 mil) dari Artyom ke kota perbatasan Khasan.

Pertemuan Kim dan Putin bikin ketar-ketir negara Barat, karena diyakini akan meningkatkan peluang Korut menyuplai senjata untuk Rusia, dalam perang Ukraina.

Fokus Militer

Kim dan Putin bertemu di Timur Jauh Rusia, Rabu (13/9/2023). Keduanya terlibat dalam pertemuan selama lima jam di stasiun ruang angkasa, Vostochny Cosmodrom.

CNN International menyebut, Kim menunjukkan ketertarikan besar terhadap kosmodrom Rusia. Saat ini, Korut telah menjadikan teknologi luar angkasa, sebagai prioritas.

Baca juga : Teten Tegaskan Hilirisasi Komoditas Unggulan Daerah Perluas Lapangan Kerja

Setelah pembicaraan yang disebut Putin sangat substantif, Kim menegaskan dukungannya kepada Putin, untuk selalu men-support Rusia.

Pertemuan tersebut dilatarbelakangi oleh peringatan Amerika Serikat (AS) pada awal bulan, bahwa negosiasi senjata antara Korut dan Rusia telah berkembang secara aktif. Meski tak ada kesepakatan yang diumumkan.

Media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan, Kim sangat terkesan dengan industri manufaktur pesawat Rusia, usai tour ke Pabrik Pesawat Yuri Gagarin Komsomolsk-on-Amur, Jumat (15/9/2023).

Di sana, Kim mengunjungi berbagai fasilitas, termasuk bengkel perakitan body pesawat jet tempur dan bengkel produksi sayap.

Sabtu (16/9/2023), Kim melakukan inspeksi pesawat tempur, mengunjungi lapangan terbang bersama Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dan mengunjungi fregat Armada Pasifik, didampingi panglima Angkatan Laut Rusia.

Baca juga : Cek Jalan Rusak, Jokowi: Jangan Sampai Jalur Logistik Dan Produksi Terganggu

KCNA menyebut, kerja sama militer antara angkatan bersenjata kedua negara di bidang pertahanan dan keamanan nasional, masuk topik pembicaraan Kim dan Shoigu.

Korea Selatan (Korsel), Jepang, Ukraina, AS dan sejumlah negara Eropa kebat-kebit melihat kunjungan Kim ke Rusia. Namun, dampak dari kunjungan tersebut belum sepenuhnya terungkap.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.