Dark/Light Mode

Darurat di New York Akibat Banjir Bandang, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Minggu, 1 Oktober 2023 15:53 WIB
Warga berjalan menerjang banjir di pinggiran kota New York City, Mamaroneck, Westchester County, New York, Jumat, 29 September 2023. (Foto Mike Segar/Reuters)
Warga berjalan menerjang banjir di pinggiran kota New York City, Mamaroneck, Westchester County, New York, Jumat, 29 September 2023. (Foto Mike Segar/Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir bandang melanda New York City, Amerika Serikat (AS) dan sekitarnya,  Jumat, 29 September 2023.  Gubernur Negara Bagian New York, Kathy Hochul, mengumumkan keadaan darurat (State of Emergency) sebagai respons terhadap hujan lebat dan banjir di Kota New York, Hudson Valley, dan Long Island.

"Hingga saat ini tidak ada warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang tersebut," kata Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha dalam keterangannya, Minggu (1/10).

Baca juga : 2.000 Tewas Akibat Banjir di Libya Timur, Kemlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI

Banjir ini melumpuhkan sebagian besar aktivitas dan kegiatan masyarakat New York City karena berdampak pada melambatnya pelayanan transportasi publik seperti subway dan bus.  Hujan besar tersebut juga menunda sekitar 1.000 penerbangan dari bandara John F Kennedy, La Guardia, dan Newark.  

Judha mengatakan, KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat Indonesia.  Dari informasi yang diterima pihaknya, tidak ada WNI yang menjadi korban dari bencana banjir tersebut. Judha mengatakan KJRI New York juga telah menyediakan nomor hotline bagi WNI yang mendapatkan kesulitan akibat bencana ini. 

Baca juga : Gempa 7 Magnitude Landa Maroko, Tidak Ada WNI Jadi Korban

"Sebelumnya, KJRI juga telah sampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk berhati-hati, selalu memantau informasi dari otoritas lokal dan dlm keadaan darurat segera hubungi 911 dan hotline KJRI New York +1 347 806 9279," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.