Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Stabil, Kondisi Jurnalis Indonesia Yang Tertembak di Hong Kong

Senin, 30 September 2019 10:15 WIB
Kondisi Veby Mega Indah pasca tertembak peluru karet saat meliput aksi unjuk rasa di Hong Kong, Minggu (29/9). (Foto: Twitter @yukisuet1)
Kondisi Veby Mega Indah pasca tertembak peluru karet saat meliput aksi unjuk rasa di Hong Kong, Minggu (29/9). (Foto: Twitter @yukisuet1)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi jurnalis Indonesia Veby Mega Indah, yang tertembak peluru karet saat meliput unjuk rasa di Hong Kong pada Minggu (29/9), dilaporkan stabil.

Informasi ini disampaikan Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong, Ricky Suhendar.

"Ibu Veby dalam kondisi stabil. Saat ini, sudah dipindahkan dari ruang intensif oftalmologi, setelah dijahit kelopak matanya yang sobek, ke ruangan biasa untuk istirahat," kata Ricky dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/9).

Baca juga : Jurnalis Asal Indonesia Tertembak Peluru Karet Saat Liput Demo di Hong Kong

Hari ini, Veby akan menjalani observasi lanjutan. Meski berdasarkan pemeriksaan dokter, ia dinyatakan tidak perlu menjalani operasi.

Terkait hal ini, Konsulat Jenderal RI Hong Kong menyatakan akan terus memantau kondisi Veby, dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Veby Mega Indah adalah jurnalis yang bekerja di koran berbahasa Indonesia terbitan Hong Kong, "Harian Suara".

Baca juga : Ini Klarifikasi Transjakarta Soal Puluhan Bus Yang Terbakar di Pondok Cabe

Ia terkena tembakan yang memantul, saat polisi coba menghalau pengunjuk rasa di kawasan Wanchai, Hong Kong, Minggu (29/9).

Ketika itu, Veby langsung mendapatkan perawatan pertama dari relawan tim medis, dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

KJRI Hong Kong juga telah meminta otoritas setempat, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Baca juga : Gandeng GBC Indonesia, Sucofindo Wujudkan Green Building

"Kami telah berkomunikasi dengan otoritas Hong Kong mengenai kronologis, dan meminta penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian ini," ujar Ricky. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.