Dark/Light Mode

Dubes Korsel Pakai Batik Saat Rayakan Hari Nasional Negaranya

Jumat, 4 Oktober 2019 15:53 WIB
Dubes Kim Chang-beom (tengah) berpose mengenakan batik di perayaan Rabu malam (2/10). (Foto Diananda Rahmasari/Rakyat Merdeka)
Dubes Kim Chang-beom (tengah) berpose mengenakan batik di perayaan Rabu malam (2/10). (Foto Diananda Rahmasari/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kecintaan Duta Besar Korea Selatan Kim Chang-beom terhadap budaya Indonesia tak diragukan lagi. Tak seperti biasanya berjas, dalam perayaan Hari Nasional negaranya, ia mengenakan kemeja batik sutra berwarna ungu keemasan.

Hari Nasional yang dirayakan pada di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (2/10) merupakan Hari Kebebasan Nasional dan Hari Angkatan Bersenjata. Selain mengenakan kemeja batik, Ia berusaha menyapa dengan bahasa Indonesia. Di saat berpidato pun, Dubes Kim dengan lancar menggunakan bahasa Indonesia.

"Selamat malam, terima kasih atas kehadiran sahabat semua," ujarnya membuka pidatonya. Dalam kata sambutannya, Dubes Kim terlebih dahulu mengucapkan selamat Hari Batik kepada Indonesia.

Baca juga : Akademisi IPB: Amran Pantas Disebut Bapak Mekanisasi Pertanian

"Selamat Hari Batik pada Indonesia. Batik sangat indah dan kebetulan perayaannya bertepatan dengan Hari Kebebasan Nasional dan Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan. Mari kita rayakan bersama," ujarnya.

Menurut Dubes Kim, mengenakan batik daripada jas dan pakaian tradisional hanboka dalah bentuk partisipasinya merayakan Hari Batik Nasional. "Saya tetap keren dengan batik kan. Saya suka batik karena cocok untuk momen acara apa saja," pujinya.

Ia selalu senang bisa melihat motif batik terbaru jika tengah mengunjungi provinsi di Tanah Air. Contohnya saja saat dia melakukan tur kebudayaan TeKo Nang Jawa awal September kemarin. Ia membeli beberapa souvenir batik dari beberapa lokasi persinggahannya.

Baca juga : Anies ke Anak STM: Jangan Lakukan Pelanggaran Hukum

Dalam pidatonya juga, Dubes Kim menegaskan kedekatan persahabatan Indonesia-Korsel. "Kita tidak hanya berjalan bersama, kita berlari dan melompat tinggi bersama mencapai tujuan kita," ujarnya.

Persahabatan ini kemudian melahirkan perundingan kesepakatan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Ia menyebutkan target selesainya perundingan pada November nanti. IK-CEPA akan menjadi tonggak penting hubungan kedua negara.

Dalam perayaan resepsi Rabu malam, turut hadir Dubes Korsel untuk ASEAN Lim Sungnam, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhaikiri, Menteri Desa Tertinggal Eko Putro Sanjoyo, bekas Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan para duta besar serta perwakilan negara sahabat yang ada di Indonesia. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.