Dark/Light Mode

Jual Buku Cara Tipu Sugar Daddy

Sabtu, 4 November 2023 06:15 WIB
Mae Watanabe menjual buka yang memandu pembaca untuk menipu para pria berduit alias sugar daddy.
Mae Watanabe menjual buka yang memandu pembaca untuk menipu para pria berduit alias sugar daddy.

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang wanita Jepang ditangkap polisi karena menjual buku cara menipu sugar daddy saat kencan. Buku ini menjelaskan dengan sangat rinci tentang cara yang tepat untuk mendekati pria paruh baya dan mendapatkan uang sebanyak mungkin dari mereka.

Sugar daddy merupakan sebuah istilah untuk pria yang menawarkan berbagai dukungan finansial kepada seseorang wanita muda.

Dilansir The Mainichi,wanita itu bernama Mai Watanabe (25), berasal dari Nagoya, Jepang. Ia ditangkap Agustus lalu. Bukunya diberi judul ‘Text book for Sugar Babies: The Right Profile and Magical Words to Make Men Pay.

Baca juga : Ini Kata Pakar Soal Putusan Kasasi Surya Darmadi

Buku panduan kontroversial ini antara lain mengajarkan pembaca untuk mendapatkan simpati para sugar daddy dengan menjual kisah sedih di masa kecil.

Taktik lainnya, dja menulis di buku panduannya, agar wanita muda berbohong bahwa mereka tidak dapat bekerja karena kesehatan yang buruk, dan sangat membutuhkan bantuan dana.

Menurut sumber dari Departemen Kepolisian Naka, Watanabe mulai menjual buku tersebut tahun lalu, dengan harga antara 10.000 yen hingga 20.000 yen atau sekitar Rp 1 juta-Rp 2 juta. Dia juga menyediakan pengajaran privat. Bukunya sukses terjual sekitar 2.000 eksemplar sebelum dia ditangkap.

Baca juga : Jangan Bikin Rakyat Susah

Polisi mulai menyelidiki Watanabe setelah menangkap seorang wanita berusia 20 tahun yang mereka yakini berhasil menipu total 10,65 juta yen atau sekitar Rp 72,5 juta dari dua pria di Prefektur Aichi menggunakan taktik dari buku Watanabe.

Penulis, yang dikenal dengan “Itadakijoshi Riri-chan (Riri the Sugar Baby),” mengakui tuduhan bahwa dia membantu kliennya melakukan penipuan. Sepak terjang Watanabe sebagai penipu sugar daddy ternyata juga diakui oleh perempuan dengan inisial L.

Pada September lalu, dlWatanabebdiberitakan dituduh menipu 27 juta yen (sekitar Rp 2,8 miliar) dari seorang pria berusia 50 tahun. Watanabe mengatakan kepada pria tua itu bahwa dia telah meminjam uang dari seorang kenalan untuk membuka toko pakaiannya. Namun sayang, dia harus menjual tubuhnya di rumah pelacuran untuk membayarnya kembali.

Baca juga : Cari Suami Di Jalanan

Pada Oktober, seorang pria berusia 54 tahun mengaku telah mentransfer total sekitar 117 juta yen (sekitar Rp 12,2 miliar) kepada Watanabe. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.