Dark/Light Mode

Dubes Indonesia Untuk China Djauhari Oratmangun

Nobar PPTM, Puji Indonesia Makin Disegani Di Kancah Global

Rabu, 10 Januari 2024 05:49 WIB
Dubes Djauhari Oratmangun (tengah berkacamata) menyaksikan PPTM bersama staf KBRI Beijing di aula KBRI Beijing, Senin (8/1/2024). (Foto KBRI Beijing)
Dubes Djauhari Oratmangun (tengah berkacamata) menyaksikan PPTM bersama staf KBRI Beijing di aula KBRI Beijing, Senin (8/1/2024). (Foto KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China, mengadakan acara nonton bareng (nobar) Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 di aula KBRI, Senin (8/1/2024). Pada kesempatan itu, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun menanggapi pidato Menlu Retno Marsudi.

Menurutnya, suara Indonesia didengar di berbagai forum kerja sama internasional dan bukan hanya sebagai penonton.

“Apa yang disampaikan Ibu Menlu itu sebenarnya beliau agak rendah hati. Karena banyak hal telah dicapai pada tatanan global maupun regional,” sebut Dubes Djo di akun Instagram, Selasa (9/1/2024).

Baca juga : Dubes Indonesia Untuk Tunisia Beri Kuliah Umum Di Universitas Carthage

Mantan Dubes RI untuk Rusia itu mencontohkan, keketuaan Indonesia di G20 dan ASEAN, yang menjadi bukti keterlibatan Indonesia dalam banyak isu di kawasan dan internasional. KBRI Beijing juga sering diundang ke berbagai konferensi internasional di China.

Juga sejumlah peran lain, imbuh Dubes Djo, di tingkat global misalnya, adalah upaya Presiden Joko Widodo mencari solusi perang Rusia dan Ukraina di tengah berbagai tekanan.

“Kemudian saat kita menjadi anggota Dewan Keamanan PBB, bagaimana juga Ibu Menlu bolak-balik ke New York untuk membahas berbagai isu global,” tuturnya.

Baca juga : Dubes RI Untuk Rusia Jose Tavares, Gelar Pameran Seni Budaya

Begitu juga dengan banyaknya Indonesia berpartisipasi di badan-badan terkait dengan ‘Bretton Woods Institution’ seperti World Bank, Dana Moneter Internasional (IMF) maupun di World Trade Organization (WTO).

“Peran Indonesia itu semakin didengar dan selalu dimintakan kontribusinya,” pungkas Dubes Djo.

Pada PPTM, Menlu Retno Marsudi menyebutkan, dalam hampir 10 tahun terakhir, rekam jejak diplomasi Indonesia dirasakan di kawasan dan dunia. Seperti pengakuan dari lembaga penelitian ternama, Lowy Institute, Chatham House maupun dan media Singapura The Strait Times

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.