Dark/Light Mode

Arus Baru Indonesia Yakin Prabowo-Gibran Wujudkan Indonesia Maju

Selasa, 28 November 2023 21:23 WIB
Arus Baru Indonesia (ARBI) deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (27/11/2023). Foto: Istimewa
Arus Baru Indonesia (ARBI) deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (27/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah perhelatan dan kontestansi politik nasional jelang Pemilihan Umum 2024, Arus Baru Indonesia (ARBI) turut berpartisipasi mewarnai pesta demokrasi.

Pada 2019 lalu, ARBI, organisasi yang didirikan Kiai Ma'ruf Amin ini, mengusung dan mensukseskan pasangan Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.

ARBI menjadi salah satu motor penggerak melalui sembilan pilar yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"ARBI juga turut mengawal dan mengimplementasikan program, merealisasikan gagasan Arus Baru Indonesia saat Kiai Ma'ruf Amin menjabat Wakil Presiden, antara lain memperkuat ekonomi pesantren, ekonomi syariah, produk dan wisata halal, ekonomi kerakyatan, pengentasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial melalui sejumlah program-program nyata," ungkap Guntur Subagja Mahardika, Ketua Umum ARBI, Selasa (28/11/2023).

Kali ini, ARBI menambatkan hatinya ke pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024-2029.

Baca juga : Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

"Arus Baru Indonesia mencermati dan menelaah Visi, Misi, dan Program Strategis tiga pasangan Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024, kemudian menambatkan hati ke dermaga yang selaras dengan gagasan, pemikiran, dan gerakan ARBI,'' ungkap Guntur, Senin (27/11/2023),

Pengurus Pusat ARBI bersilaturahmi ke Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran di Jakarta. Pengurus ARBI yang dipimpin Ketua Umum Guntur dan Sekretaris Jenderal HR Ardjuna Basuki diterima Tim Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Chaerudin Affan, Puti Anissa Noviyanti, dan Wenry Anshory Putra. Selesai audiensi dilanjutkan diskusi ringan dengan Komandan Golf (Relawan) Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Haris Rusli Moti.

Di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Ketua Umum ARBI menyampaikan secara simbolik Maklumat Deklarasi.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Arus Baru Indonesia memantapkan hati bersama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mewujudkan Indonesia maju," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ARBI juga menerima Sertifikat Relawan Prabowo-Gibran yang diserahkan Chaerudin Affan kepada Ketua Umum ARBI. Guntur memaparkan ARBI sudah merancang deklarasi di kampung halamannya Prabowo Subianto di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Serahkan Bantuan Palestina 5 Miliar

"Kami sedang menyeleraskan jadwal dengan Bapak Prabowo dan Mas Gibran yang diharapkan hadir langsung pada Deklarasi yang akan dihadiri banyak orang dari berbagai kalangan yang menjadi pilar ARBI," ungkap Guntur.

Sehubungan sudah memasuki masa kampanye Pemilu 2024, kegiatan deklarasi juga dapat berupa kampanye yang melibatkan masyarakat dan mengikuti ketentuan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Guntur menjelaskan, konsep Arus Baru Indonesia digagas oleh Kyai Ma'ruf Amin. Gagasan ini berawal dari Kongres Ekonomi Umat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia dengan mengusung tema: "Arus Baru Ekonomi Indonesia" pada 2017.

Gagasan tersebut kemudian dikembangkan menjadi konsep impelementatif dengan tujuan utama untuk keadilan sosial, mengurangi kemiskinan, dan kesejangan sosial.

"Ketika menjabat Wakil Presiden, Kiai Ma'ruf Amin mengimplemtasikan konsep Arus Baru Indonesia yang menjadi refocusing tugas beliau, antara lain penguatan ekonomi kerakyatan dan usaha mikro, pengembangan industri halal, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, ekonomi umat dan pesantren, dan reformasi birokrasi," papar Guntur.

Baca juga : Kampanye Pertama Hari Ini, Kemana Anies-Imin, Prabowo-Gibran Dan Ganjar-Mahfud?

Guntur menyebutkan, Kiai Ma'ruf Amin yang saat ini menjabat Wakil Presiden RI bersikap netral.

"Kami, pengurus ARBI menilai gagasan Arus Baru Indonesia sangat relevan untuk dilanjutkan oleh pemimpin negara, presiden dan wakil presiden mendatang," ungkap Guntur.

Arus Baru Indonesia menjadi organisasi berbadan hukum perkumpulan pada 15 Januari 2020. Sejak awal berdiri, ARBI dipimpin Ketua Umum Lukmanul Hakim. Baru pada 10 November 2023, Guntur S Mahardika mendapatkan amanah menjadi Ketua Umum Arus Baru Indonesia.

Ada sembilan kekuatan yang menjadi Pilar ARBI. Yaitu, pilar ekonomi, pilar ulama, pilar remaja masjid dan santri, pilar pengusaha, pilar milenial, pilar kependidikan, pilar buruh pedagang petani dan nelayan, dan pilar kebudayaan.

"Dengan kekuatan pilar-pilar ini ARBI akan terus berkontribusi membangun menuju bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Bangsa yang gemah ripah loh jiwani," tegas Guntur. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.