Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia mengajak negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) untuk mendukung Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Menurut Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kenya merangkap Uganda, Somalia, dan Kongo, Mohamad Hery Saripudin, Palestina berhak setara dengan negara lain. Hal ini ia katakan saat pertemuan Komite Palestina GNB di Kampala, Uganda, Rabu (17/1).
Ketua Delegasi Indonesia itu menyebut hal ini juga sesuai dengan tujuan GNB. "Palestina berhak untuk setara dengan negara lain, terutama dalam memperjuangkan kepentingannya. Sejalan dengan komitmen GNB untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, GNB wajib mendukung Palestina menjadi anggota PBB," kata Hery dalam keterangan tertulis KBRI Nairobi yang diterima, Rakyat Merdeka, Sabtu (20/1/2024).
Baca juga : Dubes RI Untuk Qatar Sambut Dan Doakan Timnas Sukses Di Piala Asia
Hery menyebutkan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza sangat menyedihkan. Apalagi, lebih dari 24 ribu warga di Gaza menjadi korban. Lalu tercatat, lebih dari 85 persen warga terusir dari rumah mereka.
"Situasi ini semakin menegaskan risiko terjadinya genosida. GNB tidak boleh berdiam diri," ujar Hery.
Selain itu, Hery juga menyampaikan empat pesan Indonesia kepada GNB. Pertama, terus memperjuangkan diakhirinya agresi Israel, kedua adalah meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk membantu proses rekonstruksi Gaza.
Baca juga : Raisa, Ajak Fans Ke Era Lagu Galau
Ketiga, terus dorong pertanggungjawaban Israel, termasuk dugaan genosida. Terkait ini, Indonesia mendukung inisiatif Afrika Selatan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional.
Dan yang keempat, mengupayakan diselenggarakannya proses perdamaian di bawah pengawasan Majelis Umum PBB.
"Jangan sampai kita harus menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina," katanya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya