Dark/Light Mode

Dubes Heri Akhmadi Getol Promosikan Batik Di Negeri Sakura

Senin, 9 Oktober 2023 06:48 WIB
Cuplikan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam video promosi batik di Instagram, Senin, 2 Oktober 2023. (Foto KBRI Tokyo)
Cuplikan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam video promosi batik di Instagram, Senin, 2 Oktober 2023. (Foto KBRI Tokyo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi terus berupaya mempopulerkan batik di Negeri Sakura. Sebagai bagian peringatan Hari Batik Nasional 2023, Dubes Heri merilis video kreatif, yang menampilkan para diplomat dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengenakan busana batik dengan berbagai motif saat menjalankan tugas sehari-hari.

Ada yang mengenakan motif Parang, yang melambangkan semangat pantang menyerah dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menjadi simbol diplomasi perbatasan. Ada batik motif Truntum menjadi simbol cinta tulus tanpa syarat dalam diplomasi perlindungan WNI di luar negeri.

Juga ada motif Sido Mukti, yang menggambarkan diplomasi ekonomi dengan harapan masa depan yang lebih baik, sejahtera dan penuh kebahagiaan. Terakhir, batik motif Sekar Jagad, menjadi simbol diplomasi perdamaian dan kemanusiaan, mencirikan keindahan dan ketenangan.

Baca juga : Pemprov DKI Promosikan Batik Gobang Khas Betawi Di Paris

Video ini, yang diunggah di akun resmi Instagram KBRI Tokyo, berdurasi tiga menit, ditemani visualisasi serta musik yang mengingatkan pada gaya dari serial “Mandalorian” dan “Mission Impossible”. Dalam video tersebut, Heri menjelaskan bahwa batik bukan sekadar warisan budaya yang dihormati dan diakui di seluruh dunia, melainkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia.

“Batik dicintai oleh para penggemar batik di seluruh penjuru dunia,” ujarnya.

Menurut Heri, membuat batik semakin tersebar di kancah global bukanlah suatu hal yang mustahil. “Dimulai dari rasa bangga mengenakannya hingga mempelajari serta menjaga seni membatik. Selamat memperingati Hari Batik Nasional 2023 dari kami di KBRI Tokyo,” tutupnya, dalam video yang diunggah ke akun Instagram KBRI Tokyo, Senin (2/10).

Baca juga : 5 Oktober Hari Apa? Yuk Simak Sejarah, Peringatan Dan Peristiwa Besarnya

Sejarah Hari Batik Nasional dimulai dari pendaftaran Batik oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI untuk mendapatkan status warisan budaya takbenda atau intangible cultural heritage dari Badan Urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 4 September 2008.

Pada 9 Januari 2009, status batik dari Pemerintah Indonesia resmi diterima UNESCO dalam sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbenda. Pengukuhan ini diadakan UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 2 Oktober 2009.

Bersama pengukuhan itu, Pemerintah menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden No.33 Tahun 2009. Kementerian Dalam Negeri Indonesia juga mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mengenakan baju batik setiap Rabu, melalui Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang pemakaian baju batik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.