Dark/Light Mode

Baru Bertugas Di Indonesia

Dubes Jepang Kebut Kerja Sama Ekonomi

Jumat, 23 Februari 2024 06:20 WIB
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi kanan memberikan plakat Japanese Cuisine Goodwill Ambassador kepada Publik Figur Melody Nurramdhani Laksani kiri disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Arifin Tasrif tengah saat menyelenggarakan resepsi Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang di Jakarta, Rabu 21/2/2024. KHAIRIZAL ANWAR / RM
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi kanan memberikan plakat Japanese Cuisine Goodwill Ambassador kepada Publik Figur Melody Nurramdhani Laksani kiri disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Arifin Tasrif tengah saat menyelenggarakan resepsi Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang di Jakarta, Rabu 21/2/2024. KHAIRIZAL ANWAR / RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Jepang akan terus mendorong kerja sama dengan Indonesia untuk menguatkan kinerja ekonomi di tengah perlambatan ekonomi Negeri Sakura. Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menilai, kolaborasi akan membuat masalah ekonomi mudah teratasi.

Dubes Masaki yang resmi ber­tugas di Indonesia pada 15 Feb­ruari 2024 itu mengakui, ekono­mi Jepang tidak dalam keadaan baik, akibat tekanan deflasi dalam beberapa waktu belakangan. Ia juga menyebut, tingkat kenaikan gaji sebagai salah satu masalah serius lain yang diha­dapi Negeri Matahari Terbit itu.

Baca juga : Ogah Balikin Duit Korupsi, Tuntutan Hukum Diperberat

Akibat lesunya ekonomi, Je­pang mengalami resesi dan kehilangan statusnya sebagai negara dengan ekonomi terbe­sar ketiga dunia. Demi memacu ekonominya, Dubes Masaki siap tancap gas mendorong kerja sama dengan Indonesia.

“Kita bisa bekerja sama dengan sangat baik untuk mengatasi ma­salah ekonomi. Tak hanya untuk Jepang, tapi juga Indonesia, yang masih perlu bantuan untuk berkem­bang. Kita tentu punya hubungan yang saling menguntungkan,” ucap Masaki, dalam Perayaan Ulang Tahun Kaisar Naruhito, di Jakarta, Rabu (21/2/2024) malam.

Baca juga : Sandra Dewi, Gagal Dipacari Densu

Masaki juga menyebut pengembangan proyek infrastruk­tur, transisi energi, serta sumber daya berkelanjutan, sebagai sejumlah bidang yang kerja samanya patut dikembangkan lebih jauh dengan Indonesia.

“Terkait hal ini, Indonesia dan Jepang juga dapat bekerja sama dalam aspek perdagangan, investasi, dan pertukaran tenaga kerja. Selain itu, saat ini banyak warga negara Indonesia yang tidak hanya berwisata, tapi juga bekerja di Jepang,” imbuhnya.

Baca juga : Pertarungan Pilpres Mau Digeser Ke Senayan

Masaki mengatakan, saat ini su­dah ada lebih dari 28 ribu pekerja Indonesia yang berkecimpung dalam industri manufaktur, agri­kultur, layanan medis, perikanan, dan sektor lainnya di Jepang.

“Kami memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pekerja ahli dari Indonesia. Karena kami perlu tenaga kerja yang berkuali­tas,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.