Dark/Light Mode

Resmi Jadi Menteri, AHY Buka Puasa Oposisi 9 Tahun

Kamis, 22 Februari 2024 08:13 WIB
Presiden Jokowi melantik Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi melantik Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melantik Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pelantikan AHY ini menandai “buka puasa” Partai Demokrat yang selama 9 tahun ini menjadi oposisi. 

Pelantikan AHY digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Selain AHY, Jokowi juga melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam. 

AHY tiba di Istana sekitar pukul 10.30 WIB. Ia ditemani istri, Annisa Pohan, dan anak mereka, Almira Tunggadewi atau yang akrab disapa Aira. AHY tampil rapi dengan stelan jas lengkap, peci hitam, dan dasi warna merah hati. Sementara istri dan anaknya tampak cantik dengan kebaya perak bersemu biru. 

Setengah jam kemudian, prosesi pelantikan dimulai. Acara diawali dengan mendengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Keputusan Presiden tentang pengangkatan, dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan. AHY dan Hadi bersamaan menyatakan sumpah jabatan mengikuti ucapan Jokowi. Setelah itu, diteruskan dengan penandatanganan berita acara dan pemberian selamat.

Usai acara, Jokowi dan AHY langsung diberondong pertanyaan oleh awak media yang sudah menunggu sejak pagi. Salah satu yang ditanyakan adalah alasan Jokowi mengangkat AHY sebagai menteri. Jokowi juga ditanya apakah sudah berkomunikasi PDIP, partai pendukung pemerintah terbesar, soal pengangkatan ini.

Baca juga : Jokowi Hormati Kebebasan Pers

Mendengar pertanyaan itu, Jokowi tersenyum. Kepala Negara mengatakan, tidak ragu sedikit pun memberikan tempat AHY dalam kabinet. Jokowi mengatakan, pengangkatan AHY sudah berdasarkan banyak pertimbangan.  Dia mengulas bagaimana AHY memiliki karier militer yang baik, punya latar pendidikan yang mumpuni, dan memimpin sebuah partai besar. 

Dengan latar belakang tersebut, Jokowi yakin AHY punya kemampuan manajemen baik untuk memimpin Kementerian ATR/BPN. "Saya rasa beliau sudah siap," kata Jokowi.

AHY lalu mendapat giliran bicara. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Jokowi. AHY menceritakan, bukan hanya dia yang bersyukur, SBY, yang kini duduk sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, juga ikut bersyukur dengan pelantikan ini. 

"Ini menjadi momen bagi Partai Demokrat kembali ke pemerintahan. Banyak yang mungkin belum menyadari bahwa Demokrat selama 9 tahun 4 bulan berada di luar pemerintahan," kata AHY. Dia berharap, perjuangan partainya kini bisa diwujudkan melalui eksekutif. 

Kepada wartawan, AHY juga menceritakan pesan SBY, setelah Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan. Kata AHY, SBY memintanya agar bekerja secara profesional dan menunjukkan etos kerja dan dedikasi sebaik-baiknya. SBY juga berpesan agar Demokrat menyukseskan pemerintahan Jokowi di masa akhir jabatan.

Baca juga : Dikabarkan Jadi Menko Polhukam Dan Menteri ATR, Hadi Dipuji-puji, AHY Sudah Siap

"Sekaligus mempersiapkan atau semacam transisi, menjadi bagian penting dari transisi kepemimpinan bangsa ke depan," ungkapnya.

Pengamat politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno, menilai pengangkatan AHY ini sebagai langkah rekonsiliasi antara Jokowi dan Demokrat yang selama 9 tahun berhadap-hadapan. Keputusan ini juga semacam reward kepada Demokrat yang telah memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Demokrat kini sudah resmi menjadi partai pendukung pemerintah.

"Sangat mungkin AHY akan jadi menteri lagi di era Prabowo-Gibran," kata Adi, kepada Rakyat Merdeka, Rabu (21/2/2024).

Penunjukan AHY ini, kata Adi, juga menandakan Jokowi sudah tak perlu lagi berkomunikasi dengan PDIP dalam urusan reshuffle. 

Pendapat senada disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam. Kata dia, pelantikan AHY menegaskan posisi Jokowi saat ini independen dan tidak lagi berada di bawah bayang-bayang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga : Prediksi Hasil Pileg 2024: Banyak Kejutan, Nama Besar Rawan Tumbang

"Menurut informasi, memang sejak 2019 Jokowi ingin mengajak AHY masuk ke pemerintahan, namun terhalang veto politik Megawati karena AHY adalah anak SBY," kata Umam. 

Umam memprediksi, AHY akan mendapat portofolio yang baik usai ditunjuk oleh Jokowi sebagai menteri. Bukan tak mungkin, kepemimpinan AHY akan berlanjut di pemerintahan presiden selanjutnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (22/2), dengan judul “Resmi Jadi Menteri, AHY Buka Puasa Oposisi 9 Tahun”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.