Dark/Light Mode

Dibeberkan Budiman Sudjatmiko

Tahun Pertama, Program Makan Gratis Butuh 120 T

Kamis, 22 Februari 2024 08:00 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko tengah. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko tengah. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program makan siang dan susu gratis akan langsung dijalankan Prabowo Subianto jika nanti resmi dilantik jadi Presiden, 20 Oktober mendatang. Untuk menjalankan program tersebut, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 120 triliun. Anggaran tersebut hanya untuk tahun pertama saja. Wow, gede juga ya...

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).

“Diperkirakan secara bertahap program ini memerlukan pembiayaan sebesar Rp 100 triliun-Rp 120 triliun pada tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata eks aktivis 98 itu.

Menurut dia, program makan siang dan susu gratis sebenarnya membutuhkan anggaran mencapai Rp 450 triliun per tahun. Dana tersebut untuk sementara hanya mengandalkan APBN, tapi masih bisa ditekan 40-50 persen. Dengan catatan, menyiapkan sumber bahan pangan alih-alih membeli makanan jadi.

Baca juga : Pasokan Sembako Kudu Diperkuat Dari Sekarang

Secara rinci, Budiman menjelaskan, per tahun program ini bakal menghabiskan 6,7 juta ton beras, 1,2 juta ton daging ayam, 500 ribu ton daging sapi, 1 juta ton daging ikan, 4 juta kiloliter susu sapi segar, dan berbagai kebutuhan sayur mayur serta buah-buahan.

Menurutnya, kebutuhan pangan ini dapat dipenuhi oleh produsen dalam negeri asalkan pemerintah melibatkan sejumlah instansi. Seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan. Serta menggandeng pemerintah daerah, petani, nelayan, hingga peternak di seluruh penjuru Tanah Air.

Berdasarkan hitung-hitungannya, ada sekitar 10 ribu desa yang bisa dilibatkan untuk memproduksi padi. Ditambah 20 ribu desa membangun peternakan ayam pedaging dan petelur, penggemukan sapi serta usaha sapi perah. Kemudian ada 2 ribu desa nelayan untuk penyediaan ikan segar.

“Karena urgensi program dan ini merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang telah disampaikan oleh Prabowo-Gibran, sehingga memerlukan pendekatan khusus agar segera terlaksana, maka tidak tertutup kemungkinan dibentuk Kemenko khusus untuk program ini,” pungkasnya.

Baca juga : Nerrazurri Belum Aman

Tahap pertama program makan siang dan susu gratis, akan dilaksanakan di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar alias 3T. Dengan skenario tersebut, program ini baru bisa menyentuh 82,9 juta anak sekolah dan pesantren di Indonesia pada 2029.

Komandan TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono meluruskan, kabar program makan siang baru akan dimulai pada 2029. “Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budi.

Menurutnya, program ini memang tidak bisa langsung dilaksanakan 100 persen di tahun pertama. Dia mencontohkan pada 2025, program ini mungkin baru menyasar pada 40 persen siswa. Lalu jumlah itu ditingkatkan pada 2026 menjadi 80 persen. Barulah pada 2029 program ini dijalankan 100 persen.

“Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada 2029,” jelasnya.

Baca juga : Gennaro Gattuso Digusur

Di jagat maya, netizen banyak yang mendukung program ini. Bahkan, mereka sudah tidak sabar menikmati makan siang dan susu gratis. “Nggak sabar program makan siang gratis, semoga dapet ayam geprek sama es jeruk peras,” ujar @bhjf.

“Sungguh mulia program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak dari 02, yang kaya dan yang miskin sama-sama menikmati, tanpa ada perbedaan. Terima kasih Prabowo-Gibran,” kicau @KardunOntohod.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 22 Februari 2024 dengan judul Dibeberkan Budiman Sudjatmiko, Tahun Pertama, Program Makan Gratis Butuh 120 T

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.