Dark/Light Mode

Masih Terlibat Operasi Militer Rahasia, Nama Anjing Pemburu Baghdadi Belum Boleh Diungkap

Selasa, 29 Oktober 2019 11:24 WIB
Pentolan ISIS, Abu Bakar al Baghdadi (Foto: Fox News)
Pentolan ISIS, Abu Bakar al Baghdadi (Foto: Fox News)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di antara pasukan darat dan udara Amerika Serikat yang melakukan penyergapan ke lokasi persembunyian Abu Bakar al Baghdadi, Sabtu (26/10) pekan lalu, ada sosok anjing yang dinilai pahlawan dalam perburuan pentolan ISIS itu.

Anjing jenis German Shepherd ini jadi perhatian media, karena disebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai salah satu 'prajurit' yang berjasa dalam operasi penyergapan Baghdadi.

"Anjing ini melewati terowongan persembunyian di mana Baghdadi bunuh diri dengan jaket bom. Pasukan anjing kami, saya sebut dia anjing yang sangat cantik, sangat berbakat, telah terluka dalam operasi ini. Dia sudah dibawa kembali dan mendapatkan perawatan," jelas Trump dalam penjelasannya, Minggu (27/10), seperti dikutip Reuters.

Baca juga : Masih Diperbaiki, Gerbang Tol Pejompongan Belum Bisa Bertransaksi

Untuk sementara, pihak Pentagon masih belum mau mengungkap nama anjing tersebut ke publik.

Meski namanya masih dirahasiakan, foto anjing pahlawan ini dicuitkan Trump dalam akun Twitter pribadinya. "Kita memiliki gambar anjing luar biasa (namanya dirahasiakan) yang sudah bekerja baik, menangkap dan membunuh pemimpin ISIS, Abu Bakar al Baghdadi," cuit Trump di @realDonaldTrump, Senin (28/10).

Terkait hal ini, Ketua Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan, pihaknya sengaja merahasiakan nama si anjing untuk sementara. Maklumlah, saat ini, anjing pintar itu masih dilibatkan dalam dalam operasi militer rahasia.

Baca juga : Awal September, Rommy Disidang

"Kami tidak akan menyebarkan namanya sekarang. Dia masih dalam perawatan. Semua anjing terlatih kami menjalani tugas dengan baik. Mereka menjalani berbagai jenis situasi bahaya selama bertugas," jelas Milley.

Dijelaskan, anjing pahlawan ini terluka akibat serpihan bom yang menewaskan Baghdadi. Beruntung, nyawa si anjing bisa diselamatkan. Meski harus menjalani perawatan.

"Sedikit terluka, dan sudah mulai baikan. Dia mulai bisa latihan lagi dengan petugas pelatihnya," sambung Miller.

Baca juga : Hari Ini, Tempat Rekreasi Rakyat Di Jakarta Kembali Dibuka

"Dia bagian pasukan militer rahasia. Identitasnya perlu kami jaga," tandasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.