Dark/Light Mode

Malam Ini, Debat Capres Jilid 2

Biar Rame, Silakan Saling Serang

Minggu, 17 Februari 2019 07:19 WIB
Capres 01 Joko Widodo dan Capres 02 Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Capres 01 Joko Widodo dan Capres 02 Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Debat capres putaran kedua digelar Minggu (17/2) malam ini. Debat ini hanya mempertemukan capres. Cawapres cuma nonton. Supaya rame, tidak hambar dan garing seperti debat pertama, silakan Pak Jokowi dan Pak Prabowo saling serang. Saling menjatuhkan. Toh, selesainya pasti akan kembali salaman, juga rangkulan.

Debat kedua ini akan digelar pukul 8 malam nanti di Hotel Sultan, Jakarta. Dalam 6  segmen, Jokowi dan Prabowo akan beradu gagasan soal energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup. Moderatornya adalah Tommy Tjokro dan Anisa Dashuki. 7 panelis yang bertugas merancang pertanyaan, juga hadir.

Seperti debat sebelumnya, laga ini akan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi. KPU memastikan debat kedua ini berlangsung seru. KPU sudah mengubah format acara agar perdebatan tak lagi hambar.

Secara umum, format acara hampir sama dengan debat pertama. Yaitu, dibagi 6 segmen. Segmen pertama pemaparan visi-misi, segmen kedua dan ketiga pertanyaan panelis. Dilanjutkan segmen keempat dan kelima eksploratif, dan terakhir inspiratif yaitu masing-masing kandidat bertanya pada kandidat lain.

Beberapa perbedaan format acara misalnya, tak ada lagi bocoran pertanyaan yang diberikan untuk para kandidat. Jadi tak akan ada lagi hafal menghafal jawaban. Contek mencontek jawaban. Selain itu, KPU akan menyajikan konsep tarung bebas alias free fight.

Baca juga : Prabowo Tak Akan Menyerang

Konsep ini mengadopsi debat capres di Amerika Serikat. Teknisnya, ada pada segmen keempat dan kelima. Kedua capres akan saling mendebat dan menanggapi tanpa dibatasi waktu. Soal tema yang diperdebatkan, akan diundi Ketua KPU, Arief Budiman. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengklaim, format ini memungkinkan kandidat tampil rileks, original, dan lebih eksploratif menjelaskan secara rinci visi-misi serta program. Jadi lebih menarik.

Bagaimana kesiapan para kandidat? Jokowi mengaku siap berlaga. Eks gubernur Jakarta ini siap membeberkan apa yang sudah dikerjakan pemerintah seputar tema debat. "Data-data yang kita punyai akan disampaikan," kata Jokowi kepada wartawan di Istana, Sabtu (16/2).

Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily mengamini, jagoannya sudah siap menghadapi ragam pertanyaan yang kemungkinan muncul. Seperti masalah impor, energi, sumber daya alam dan sebagainya. Dia menceritakan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai pertanyaan kritis untuk Jokowi.

Pertanyaan-pertanyaan itu berkaitan dengan beberapa hal yang dianggap kelemahan Jokowi dalam 4,5 tahun terakhir ini. Termasuk isu-isu panas yang pernah muncul. Misalnya? kebijakan infrastruktur dinilai tak efisien, dan sebagainya. "Kami sudah mempersiapkan jawabannya," kata Ace di daerah Menteng, Sabtu (16/2).

Soal strategi apa yang akan dipakai Jokowi menghadapi Prabowo nanti malam, menyerang apa bertahan, Ace enggan bicara. "Strategi tidak perlu dikasih tahu," tutur Ace.

Baca juga : Prabowo Senam Bareng Ribuan Emak-Emak Di Rumahnya

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pun mengaku sudah siap. Direktur Materi Debat, Sudirman Said mengatakan, Prabowo sudah berkomunikasi dengan para ahli. Dalam debat ini, kata dia, Prabowo akan menekankan soal strategi pengelolaan negara yang ideal. Juga akan memberikan gagasan-gagasan baru.

Apakah akan nyerang? Bekas menteri ESDM itu menjawab tidak. Menurut dia, debat bukan ajang kuat-kuatan, tapi adu gagasan. "Gagasan disampaikan dengan baik. Bukan untuk menjatuhkan lawan. Tapi meyakinkan masyarakat yang lain," kata Sudirman kepada wartawan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2).

"Untuk apa lawan dijatuhkan, dipermalukan, tapi kemudian elektabilitasnya tidak naik. Jadi kita ingin meyakinkan pemilih yang di tengah, yang disebut swing voters, bahwa ini pemimpin baru yang menawarkan perbaikan-perbaikan," imbuhnya.

Sementara Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menyebut, Prabowo bakal tampil dengan jurus khusus. Apa itu? "Tunggu saja tanggal mainnya," kata Priyo, di Surabaya, Sabtu (16/2).

Bagaiamana caranya biar debat nanti seru? Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengusulkan panitia menghilangkan podium. Selain itu, para capres tidak membawa contekan. "Sehingga orang berdebat secara terbuka tanpa membawa teks," kata Fahri di Jakarta, kemarin. Cara lainnya, lanjut Fahri, kedua kandidat harus dikonfrontasi terkait visi-misi dan program yang dipaparkan. Agar masyarakat tahu siapa kandidat yang memiliki ide dan gagasan orisinil.

Baca juga : Rommy: Jokowi Unggul Di Infrastruktur & Energi

Pengamat politik dari Lembaga survei Kedai Kopi, Hendri Satrio memperkirakan debat kali ini akan lebih seru dibanding debat pertama. Karakter asli masing-masing calon akan terlihat. Karena tak ada bocoran pertanyaan seperti sebelumnya. Dia menyebut, pada debat ini Jokowi akan memamerkan banyak hal yang sudah dikerjakannya.

Hendri berharap, Prabowo menggunakan kesempatan ini untuk mempertanyakan semuanya. Misalnya, Prabowo mencecar Jokowi tentang isu-isu kontroversial seperti Freeport, impor pangan, BBM satu harga dan laporan tahunan BUMN yang belum keluar.

"Karena tak ada kisi-kisi sebelumnya, kita tunggu otentiknya mereka itu. Bagaimana mereka menjawab, apakah ngeles atau nggak," kata Hendri, Sabtu (16/2).

Dijelaskan, dari hasil survei Kedai Kopi, debat capres sangat memengaruhi elektabilitas para calon. Sebab lewat debat, pemilih yang sebelumnya belum menentukan pilihan akan berubah sikap. Dalam debat pertama, misalnya, sebelum debat ada 25,2 persen yang belum menentukan pilihan. Setelah debat, pemilih yang belum memutuskan tinggal 9,4 persen.

"Jangan anggap enteng dampak debat terhadap elektabilitas,"tutup Hendri, ngasih saran. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.