Dark/Light Mode

Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi Diyakini Tewas Dalam Operasi AS

Minggu, 27 Oktober 2019 14:42 WIB
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (Foto Associated Press)
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (Foto Associated Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi diyakini tewas dalam operasi militer Amerika Serikat di Suriah, ketika Presiden AS Donald Trump bersiap untuk membuat "pernyataan penting" di Gedung Putih.

Seorang pejabat AS yang tak ingin namanya disebut, mengatakan kepada Reuters, Baghdadi menjadi sasaran dalam serangan semalam, tetapi dia belum dapat mengatakan apakah operasi itu berhasil.Namun seorang komandan salah satu faksi militan di provinsi Idlib di Suriah baratlaut mengatakan, Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan setelah tengah malam Sabtu (26/10), di desa Brisha dekat perbatasan Turki.

Baca juga : Dosen IPB Abdul Basith Diduga Mau Gagalkan Pelantikan Jokowi

Hal senada disampaikan dua sumber keamanan Irak dan dua pejabat Iran. Mereka telah menerima konfirmasi, bahwa Baghdadi telah terbunuh. "Iran diberitahu tentang kematian Baghdadi oleh para pejabat Suriah yang mendapatkannya dari lapangan," kata salah satu pejabat.

Newsweek, yang pertama kali melaporkan berita itu, mengatakan mendapat info dari pejabat Angkatan Darat AS. Dikatakan operasi itu dilakukan pasukan operasi khusus setelah menerima intelijen yang bisa ditindaklanjuti.

Baca juga : Pemilihan Ketua MPR, Zulkifli Yakin Bisa Lewat Musyawarah Mufakat

Jika serangan itu berhasil, al-Baghdadi akan menjadi pemimpin teroris peringkat tertinggi yang terbunuh atau ditangkap AS sejak Osama bin Laden terbunuh pada tahun 2011.

Gedung Putih mengatakan Trump akan melakukan pengumuman penting pada pukul 09.00 Eastern Standard Time (20.00 WIB) pada Minggu. Pengumuman akan dilakukan di Ruang Resepsi Diplomatik, lokasi Trump mengumumkan pada 23 Oktober untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan terhadap Turki setelah negara itu memenuhi perjanjian gencatan senjata dengan pasukan Kurdi di Suriah.

Baca juga : Kepolisian Olah TKP Tragedi Di KM 91 Tewaskan 8 Orang

Gedung Putih enggan mengomentari apakah pengumuman itu terkait Baghdadi. Sebelumny Trump mengatakan di Twitter bahwa "sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!" Para staf komunikasi Gedung Putih menolak memberikan komentar ketika diminta untuk mengonfirmasi berita yang akan diumumkan Trump tentang Baghdadi.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.