Dark/Light Mode

Amerika Abstain, Israel Mutung

Resolusi Gencatan Senjata Di DKK PBB Berjalan Mulus

Rabu, 27 Maret 2024 06:20 WIB
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield memberikan suara abstain dalam resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB di New York pada 25 Maret 2024. ANGELA WEISS / AFP
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield memberikan suara abstain dalam resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB di New York pada 25 Maret 2024. ANGELA WEISS / AFP

 Sebelumnya 
Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward juga mengatakan London menyesalkan resolusi tersebut tidak mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Woodward juga mengatakan, resolusi tersebut mengirimkan pesan yang jelas tentang perlunya penegakan hukum kemanusiaan internasional.

Sementara itu, Perwakilan Aljazair untuk PBB Amar Bendjama mengatakan, DK PBB akhirnya memikul tanggung jawabnya sebagai organ utama yang bertanggung jawab menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota dewan atas fleksibilitas dan cara konstruktif mereka yang memungkinkan kita mengadopsi resolusi yang telah lama ditunggu-tunggu ini. (Sebuah) resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza untuk mengakhiri konflik dan pembantaian yang sayangnya masih berlangsung selama lima bulan,” ujar Bendjama.

Baca juga : Bos “Rider” Ikut Main Proyek Di Kementan

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor menyambut baik resolusi tersebut. Dia menekankan bahwa keputusan ada di tangan DK PBB untuk memastikan resolusi itu dapat benar-benar berguna bagi warga Gaza.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memuji resolusi tersebut, sejalan dengan apa yang telah dikatakan Spanyol sejak awal konflik.

“Terwujudnya dua negara, Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan secara damai dan aman adalah satu-satunya solusi yang realistis dan layak untuk kawasan ini,” tulisnya di X, Selasa (26/3/2024).

Baca juga : Dinikahi Bule Australia

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte juga menyambut baik resolusi tersebut. Dia menambahkan, yang diperlukan sekarang adalah menghentikan kekerasan, membebaskan para sandera, segera mengirimkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menemukan solusi jangka panjang.

Turki menyebut resolusi dan prospek kembalinya akses kemanusiaan ke Gaza sebagai langkah positif.

“Kami berharap Israel akan mematuhi persyaratan resolusi ini tanpa penundaan,” tulis Juru Bicara Urusan Luar Negeri Turki Oncu Keceli di akun X-nya.

Baca juga : Soal Gugatan Pemilu Ulang, Gibran Sindir Anies-Ganjar

Kemudian Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard menilai, resolusi tersebut sudah lama tertunda. Resolusi ini harus dibarengi dengan perubahan tekanan politik, termasuk embargo senjata yang segera dan komprehensif.

Israel Mutung

Israel mutung karena AS memilih abstein daripada memveto resolusi DK PBB, seperti yang sudah-sudah. Keputusan abstain AS itu telah meloloskan resolusi DK PBB mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza untuk pertama kali, sejak perang 7 Oktober 2023. DAY

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Rabu, 27 Maret 2024 dengan judul "Amerika Abstain, Israel Mutung, Resolusi Gencatan Senjata Di DKK PBB Berjalan Mulus"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.