Dark/Light Mode

Mungkin Tak Lolos Ke DPR Apakah PPP Baik-baik Saja?

Erfandi: Lebih Baik Fokus Jalani Gugatan Di MK

Selasa, 26 Maret 2024 07:40 WIB
Erfandi, Ketua DPP PPP. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Erfandi, Ketua DPP PPP. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Apakah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baik-baik saja, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa PPP tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen?

Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional, PPP hanya meraih 5.878.777 suara, atau 3,87 persen. Sehingga, PPP terancam tidak lolos ke DPR, jika Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mengabulkan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan partai berlambang Kabah ini.

Menurut mantan Ketua DPP PPP Joko Purwanto, angka yang diraih PPP pada Pemilu 2024 itu, membuat beberapa senior partai berlambang Kabah ini kecewa berat.

Baca juga : Demokrat Tegaskan Mau Tetap Punya Sikap Kritis

Bahkan, lanjut mantan Ketua Angkatan Muda Kabah (AMK) ini, beberapa elite PPP, ingin menyarankan agar Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Dalam kondisi saat ini, sudah ada kader yang ingin menyarankan agar Pak Mardiono mengundurkan diri," kata mantan Anggota DPR dari PPP ini.

Joko pun menyarankan, sebaiknya Mardiono mengundurkan diri, jika MK nanti tidak mengabulkan PHPU yang diajukan PPP.

Baca juga : Pemerintah Siap Antisipasi Pemudik Yang Membludak

"Saya yakin, Pak Mardiono punya jiwa ksatria, sehingga tanpa didesak mundur pun, beliau legowo untuk mundur, mengakui apa yang telah menjadi kenyataan di PPP," ucap Ketua Umum Forum Persatuan Pendukung Prabowo ini.

Ketua DPP PPP, Erfandi enggan menanggapi pernyataan Joko. Erfandi lebih memilih berkonsentrasi untuk menuntaskan gugatan di MK.

"Tim hukum tidak merespons yang berkaitan dengan politik. Kami fokus menyiapkan dokumen-dokumen yang terkait dengan sengketa di MK," katanya.

Baca juga : Please, Pemudik Jangan Lama-lama Di Rest Area

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Erfandi, mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.