Dark/Light Mode

Indonesia-Singapura Segera Implementasi MoU Ketenagakerjaan Tech Talent

Kamis, 28 Maret 2024 08:04 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela-sela Indonesia-Singapore Business Forum 2024, Singapura, Rabu (27/03). Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela-sela Indonesia-Singapore Business Forum 2024, Singapura, Rabu (27/03). Foto: Kemenko Bidang Perekonomian

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong di sela-sela acara Indonesia-Singapore Business Forum (ISBF) 2024, Singapura, Rabu (27/03). 

Pertemuan tersebut membahas hasil kerja sama kedua negara dalam mekanisme bilateral ekonomi 6 Working Group (WG) Indonesia-Singapura yang dipimpin bersama oleh Menko Airlangga dan Menteri Gan.

Kerangka kerja 6 WG ini merupakan forum bilateral untuk meningkatkan kolaborasi ekonomi kedua negara. Salah satu area kerja sama mencakup kawasan ekonomi Batam, Bintan, Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya. 

Kerja sama juga mencakup peningkatan sektor investasi, transportasi, tenaga kerja, agribisnis, dan pariwisata. Kedua Menteri juga membahas persiapan pertemuan Leaders’ Retreat berikutnya.

Baca juga : Andi Gani Minta Seluruh Anggota KSPSI Awasi Penyaluran THR Lebaran

“Diharapkan Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama 6 WG dapat dilaksanakan sebelum pertemuan para leaders,” ungkap Menteri Gan.

Lebih lanjut, kedua Menteri juga sepakat agar Memorandum of Understanding (MoU) yang berkaitan dengan isu ketenagakerjaan yang ditandatangani pada 16 Maret 2023 dapat segera diimplementasikan.

“Kita perlu mendorong implementasi kesepakatan program kerja sama ketenagakerjaan dalam mobilitas tech talent dapat segera diwujudkan,” tegas Menko Airlangga.

Saat ini kedua negara sedang menyiapkan technical arrangement dalam rangka implementasi MoU. Pada tahap awal implementasi, akan dilaksanakan pilot project dengan jumlah tertentu untuk para pelamar awal dan perusahaan yang terlibat.

Baca juga : Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Dalam pertemuan tersebut Menteri Gan menekankan pentingnya pemanfaatan industrial park dan Kawasan Ekonomi Khusus.

Kawasan ekonomi terbukti dapat menciptakan multiplier effect bagi berbagai bidang usaha, dan pertumbuhannya berkaitan langsung dengan insentif finansial yang diberikan Pemerintah dalam bentuk fasilitas perpajakan seperti tax holiday dan tax allowance.

Pada kesempatan tersebut Menteri Gan mengundang Menko Airlangga untuk hadir dan berpartisipasi dalam IPEF Clean Economy Investor Forum pada bulan Juni di Singapura.

Kedua menteri juga sepakat untuk melaksanakan pertemuan menteri 6 WG dirangkaikan dengan Investor Forum tersebut.

Baca juga : Indonesia Bekap Vietnam, Rizky Ridho: Perjalanan Timnas Masih Panjang

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo. 

Sementara Menteri Gan didampingi antara lain oleh Director Southeast Asia and Oceania MTI Jeanette Lim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.