Dark/Light Mode

Untuk Para Mahasiswa Pro Rakyat Palestina di Universitas-universitas Amerika

Surat Terbuka Ayatollah Seyyed Ali Khamenei

Jumat, 31 Mei 2024 08:20 WIB
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei [Foto: Khamenei’s Office]
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei [Foto: Khamenei’s Office]

RM.id  Rakyat Merdeka -  

“Kalian Saat ini Berdiri di Sisi Sejarah yang Benar !"

Bismillahirrahmanirrahim

Saya menulis surat ini kepada generasi muda, yang hati nuraninya menginspirasi mereka untuk membela perempuan dan anak-anak tertindas di Gaza.

Baca juga : Keren, Siswa SMA Labschool Jakarta Diterima 6 Universitas Top Di Amerika Serikat

Para pemuda mahasiswa yang terkasih di AS! Ini adalah pesan simpati dan solidaritas kami untuk kalian.

Kalian saat ini berdiri di sisi yang benar dari sejarah yang sedang berlangsung. Kalian saat ini telah menjadi bagian front perlawanan, dan di bawah tekanan brutal Pemerintah kalian -yang secara terbuka membela rezim Zionis penjajah yang kejam. Kalian telah memulai sebuah perjuangan yang terhormat!

Front perlawanan besar di tempat yang jauh telah berjuang dengan persepsi dan perasaan kalian saat ini selama bertahun-tahun. Tujuan perjuangan ini adalah, untuk menghentikan penindasan nyata, yang dilakukan jaringan teroris kejam bernama “Zionis” terhadap bangsa Palestina bertahun-tahun yang lalu, dan telah menempatkan mereka di bawah tekanan dan penyiksaan paling berat setelah menduduki negara mereka.

Genosida yang dilakukan rezim apartheid Zionis saat ini, merupakan kelanjutan dari perilaku sangat kejam dalam beberapa dekade terakhir.

Baca juga : Anggota Kongres AS Sentil Aksi Militerisasi Di Kampus

Palestina adalah tanah merdeka, dengan bangsa yang terdiri dari Muslim, Kristen, dan Yahudi, dan memiliki sejarah panjang. Setelah Perang Dunia, para kapitalis jaringan Zionis, dengan bantuan Pemerintah Inggris, secara bertahap membawa beberapa ribu teroris ke negeri ini. Mereka menyerbu kota-kota dan desa-desanya. Puluhan ribu orang dibunuh atau diusir ke negara-negara tetangga. Mereka merampas rumah, pasar, dan lahan pertanian dari tangan penduduk Palestina, dan di tanah Palestina yang dirampas, mereka membentuk pemerintahan yang disebut Israel.

Pendukung terbesar rezim perampas ini, setelah bantuan pertama Inggris, adalah Pemerintah AS, yang terus memberikan dukungan politik, ekonomi dan senjata kepada rezim tersebut dan bahkan membuka jalan bagi rezim ini untuk memproduksi senjata nuklir, dengan cara sembrono dan tidak dapat dimaafkan.

Sejak hari pertama, rezim Zionis menggunakan kebijakan "tangan besi" terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya, dan mengabaikan semua nilai-nilai hati nurani, kemanusiaan dan agama, meningkatkan kekejaman, teror dan penindasan dari hari ke hari.

Pemerintah AS dan sekutunya bahkan tidak merasa sedih atau menyesal, melihat terorisme sebuah negara dan penindasan yang berkelanjutan. Bahkan saat ini, beberapa pernyataan Pemerintah AS mengenai kejahatan mengerikan di Gaza lebih bersifat munafik daripada kenyataan.

Baca juga : Rahasia Sukses Mahasiswa ITP Universitas Trilogi Buat Roti KarKus

“Front Perlawanan” bangkit dari tengah atmosfer yang gelap dan keputusasaan ini dan pembentukan pemerintahan “Republik Islam” di Iran memperluas dan memberdayakannya.

Para pemimpin Zionisme internasional yang sebagian besar perusahaan media di AS dan Eropa adalah milik mereka, atau berada di bawah pengaruh uang dan suap mereka, memperkenalkan perlawanan yang manusiawi dan berani ini sebagai terorisme!
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.