Dark/Light Mode

Kembali Dicerca Pendukung Palestina

Diteriaki Memalukan Biden Cuma Mingkem

Senin, 3 Juni 2024 06:20 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato pada16 November 2024 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat. Foto: Joe Raedle/Getty Images
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato pada16 November 2024 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat. Foto: Joe Raedle/Getty Images

 Sebelumnya 
Pada fase kedua, dalam pernyataannya, Biden mengakui bahwa ada beberapa detail yang perlu dikerjakan untuk beralih ke fase kedua. Namun, gencatan senjata akan terus berlanjut jika negosiasi diperpanjang lebih dari enam minggu. Fase kedua akan membebaskan semua sandera yang tersisa di Gaza, termasuk tentara pria. Pasukan Israel akan menarik semua pasukan dari Gaza.

“Jika dipatuhi, gencatan sen­jata sementara akan menjadi penghentian permusuhan secara permanen,” imbuhnya.

Pada fase ketiga disebutkan bahwa sisa-sisa sandera yang terbunuh akan dikembalikan. Fase ketiga ini akan mencakup rencana rekonstruksi besar-besaran yang didukung interna­sional untuk Gaza. Serangan udara dan invasi darat Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah kantong itu dan meratakan seluruh blok kota.

Baca juga : Lamborghini “Sultan Samarinda ”Ternyata Nunggak Pajak Juga...

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden, yang memberi pengarahan kepada wartawan dengan syarat anonim karena sensitivitas masalah tersebut, menggambarkan fase ini seba­gai program rehabilitasi dan stabilisasi Gaza yang ekstensif selama tiga hingga lima tahun.

“Sudah waktunya untuk memulaitahap baru ini, agar para sandera pulang, agar Israel merasa aman, agar penderitaan berakhir. Sudah waktunya perang ini berakhir dan hari berikutnya dimulai,” kata Biden.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga secara terbuka me­nyatakan dukungannya terhadap kesepakatan tersebut. Inggris dan Jerman lewat diplomat tingginya juga telah menyatakan dukungan pada kesepakatan tersebut.

Baca juga : Aurelie Moeremans, Di-bully Artis Perempuan

Ribuan orang berunjuk rasa di Tel Aviv, mendukung rencanagencatan senjata untuk menghentikan perang di Gaza, Sabtu (1/6/2024). Pengumuman yang mengejutkan itu membawa rasaoptimisme bagi sebagian masyarakat Israel yang menginginkan kesepakatan. Termasuk keluarga beberapa sandera dan pendukung mereka, yang telah berdemonstrasi setiap minggu untuk mendukung kesepakatan tersebut. Protes meluas di Tel Aviv pada hari Sabtu, dengan be­berapa demonstran memegang poster pro-Biden.

Keputusan AS “mempublikasikan” proposal Israel telah meningkatkan tekanan pada Netanyahu untuk tidak mengingkarinya. LDU

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Senin, 3 Juni 2024 dengan judul "Kembali Dicerca Pendukung Palestina Diteriaki Memalukan Biden Cuma Mingkem"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.