Dark/Light Mode

Jokowi Upacara di Blok Rokan Pertamina

Percepat Transisi Energi Hijau Sesuai Semangat Pancasila

Minggu, 2 Juni 2024 08:15 WIB
Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, Sabtu (1/6/2024), di Lapangan Garuda, Kompleks Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, Sabtu (1/6/2024), di Lapangan Garuda, Kompleks Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Lapangan Garuda, Blok Rokan Pertamina, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024). Dalam pidatonya, Jokowi mendorong percepatan transisi energi hijau sesuai dengan semangat Pancasila.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 07.15 WIB. Jokowi mengenakan pakaian adat Teluk Belanga dengan selendang dan ikat pinggang berwarna kuning. Jokowi juga mengenakan tanjak sebagai penutup kepala. Para peserta upacara yang hadir juga mengenakan pakaian adat.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar pukul 07.30 WIB. Bertindak sebagai Komandan Upacara Kombes Andri Ananta Yudhistira. Dan, Brigjen Refrizal bertindak sebagai Perwira Upacara.

Upacara dimulai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Jokowi selaku Inspektur Upacara.

Dalam upacara tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan naskah Pancasila. Sedangkan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Mengawali pidatonya, Jokowi memuji ketangguhan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. "Kita patut bersyukur bahwa Indonesia tetap kokoh, stabil, dan bersatu, dengan ekonomi yang terus tumbuh," kata Jokowi.

Baca juga : Herzaky Mahendra Putra: Revisi UU Menyesuaikan Kebutuhan Masyarakat

Jokowi bersyukur, Indonesia memegang teguh Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. "Kita punya modal sosial dan budaya yang kokoh. Kita punya SDM. Kita punya sumber daya alam yang berlimpah. Karena itu, kita harus terus perkokoh kemandirian bangsa dan berdikari dalam ekonomi," sambungnya.

Jokowi juga mengingatkan pentingnya mengambil alih aset-aset strategis nasional untuk kesejahteraan masyarakat. Misalnya pengambilalihan saham mayoritas di Freeport dan pengelolaan Blok Rokan.

"Saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barrel per hari. Ini lebih tinggi dari saat alih kelola dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional. Jadi Blok Rokan ini adalah blok paling besar," bangga Jokowi.

Jokowi menegaskan, pengambilalihan Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh semangat untuk mencapai kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi. Ini juga sebagai bagian dari pengamalan Pancasila dalam kehidupan nyata untuk membangun ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional. “Berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” katanya.

Lebih jauh, Jokowi mengimbau, jajarannya untuk terus berupaya dalam gerakan dunia menuju ekonomi hijau. Bukan karena ingin ikut-ikutan. Tapi, karena Indonesia punya kekuatan besar berdaya saing tinggi dalam ekonomi hijau.

Jokowi menyebut, Indonesia punya hampir semua jenis energi hijau. Mulai dari energi panas bumi, energi surya, energi air, energi angin, dan energi ombak. Tak cuma itu, Indonesia juga punya hasil kebun yang bisa diolah menjadi biodiesel, bioetanol, dan bioavtur.

Baca juga : Gilbert Simanjuntak: Sepatutnya Timbul Alarm Kewaspadaan

"Kekuatan energi hijau ini akan mengundang industri hijau, pembiayaan ekonomi hijau. Menghasilkan green food dan membuka peluang-peluang green jobs yang mensejahterakan sekaligus berkelanjutan," kata Jokowi.

Dengan alasan itu, kata Jokowi, transisi energi menuju energi hijau harus dipercepat. Pertamina dan PLN harus terus mengembangkan energi hijau, yang meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan mensejahterakan masyarakat.

“Yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila," tegas eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, Blok Rokan menjadi salah satu bukti kemandirian ekonomi nasional, sejalan dengan semangat Hari Lahir Pancasila. "Memperingati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai, bukan tanpa alasan. Blok Rokan sebelumnya dikelola perusahaan asing dan kini sudah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kini dikelola BUMN, dalam hal ini Pertamina Hulu Rokan," ujar Erick.

Dia menjelaskan, pengelolaan Blok Rokan menjadi salah satu bukti kemandirian ekonomi nasional. Mengingat, Pertamina Hulu Rokan, merupakan bagian dari BUMN yang mayoritas sahamnya dimiliki negara. Artinya, pengelolaan cadangan minyak di Blok Rokan tak lagi bergantung pada perusahaan asing.

"Pancasila adalah simbol pembebasan dalam konteks mandiri secara ekonomi, tidak tergantung kepada asing," tegasnya.

Baca juga : Pemerintah: Tapera Bukan Untuk IKN Dan Makan Gratis

Erick turut mengulang pesan Kepala Negara terkait dengan kekayaan yang dimiliki Indonesia. Salah satunya, untuk menguasai kembali aset-aset berharga milik Indonesia. “Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat," bebernya.

Sementara, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, Blok Rokan memegang peran penting dalam pembangunan kedaulatan, ketahanan dan kemandirian energi nasional. Blok Rokan merupakan salah satu tulang punggung energi nasional yang dikelola Pertamina sejak tahun 2021.

“Sebagai BUMN, Pertamina menjalankan bisnis energi berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Nicke.

Blok Rokan, imbuh Nicke, juga menjadi simbol semangat nasionalisme, kebanggaan dan persatuan bangsa. Blok Rokan yang selama puluhan tahun dikuasai asing, akhirnya bisa kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Pertamina bersama putra-putri terbaik bangsa berhasil mengelola Blok Rokan secara profesional sesuai dengan standar pengelolaan energi kelas dunia. “Ini menjadi kebanggaan dan simbol kedaulatan negara di bidang energi. Sebagai bangsa kita mampu mengelola blok besar dan mampu bersaing dengan perusahaan energi global,” imbuh Nicke.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.