Dark/Light Mode

Kebakaran Lahan Meluas

Sydney Seperti Neraka

Minggu, 8 Desember 2019 10:38 WIB
Kebenaran hutan di Sydney, November lalu (Foto: EPA)
Kebenaran hutan di Sydney, November lalu (Foto: EPA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebakaran hutan dan lahan melanda Australia. Tepatnya di  bagian New South Wales. Kebakaran  paling parah terjadi di Sydney bagian utara. Saat ini, Sydney sudah  seperti neraka.        

Kebakaran yang terjadi sudah berbulan-bulan ini mulai meningkat  intensitasnya Kamis (5/12). Tercatat,  sejak Oktober, kebakaran hutan telah memakan korban enam  orang dan menghancurkan lebih  dari 700 rumah di seluruh wilayah Australia. 

Lebih dari 1,6 juta hektar wilayah  di New South Wales telah terbakar.  Kebakaran juga telah menyebar ke  lintas area termasuk Queensland,  Victoria, Australia Selatan, Australia  Barat, dan Tasmania.         

Baca juga : Nasib Harga Minyak Kita Cerah

Dilansir BBC, lebih dari 2.000 pemadam kebakaran berjibaku dengan waktu memadamkan api di Sydney. Kota terbesar Australia itu kini  diselimuti oleh asap tebal. Kebakaran  hutan Australia kali ini menyebabkan  polusi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Sydney dan Brisbane serta di  sepanjang pantai timur negara itu.        

“Wilayah itu telah mengalami kualitas udara buruk yang berlangsung beberapa  minggu. Lebih buruk dari kebakaran  hutan Sydney 1994 dan kebakaran hutan Black Christmas Desember 2001 dan Januari 2002. Terlama dan paling luas  dalam catatan kami,” kata seorang juru  bicara Departemen Lingkungan New South Wales kepada AFP, dikutip dari  Channel News Asia.        

Pemerintah membutuhkan waktu  beberapa minggu untuk memadamkan  api di hampir 100 titik kebakaran. Kondisi ini akan terus memburuk akibat  suhu yang meningkat, angin kering  dan pembakaran yang disengaja. “Kebakaran hutan ini akan memakan waktu berminggu-minggu untuk  dipadamkan, kecuali ketika kita mendapatkan hujan yang lebat,” tulis Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan New  South Wales dalam pernyataannya.

Baca juga : Piala Eropa, Portugal Masuk Grup Neraka

Di Sydney sebelah utara saja, kebakaran sudah melahap 335 ribu hektare.  Akibatnya, banyak kegiatan akhir pekan  di luar ruangan seperti event olahraga  batal. Pasalnya, asap dan debu terlihat  menyelimuti Sydney. Saking parahnya, langit siang berwarna oranye. Jarak  pandang juga menjadi pendek. Warga yang ke luar rumah, mengenakan masker wajah.        

Gambar satelit yang beredar di sosial  media menunjukkan asap menyebar ke Laut Tasman hingga Selandia Baru  sejauh sekitar 2 ribu kilometer (km).  Menurut layanan pemadam kebakaran  New South Wales, kebakaran terjadi  di sejumlah area seperti Hawkesbury,  Hunter, dan Central Coast. Petugas merasa khawatir api akan  bergerak ke timur. “Sepertinya akan  mengarah ke area pemukiman, desa,  komunitas, daerah pedesaan terpencil,  dan kawasan bisnis di wilayah ini,” kata Shane Fitzsimmons, komisaris layanan  pemadam kebakaran New South Wales.        

Sedangkan perusahaan listrik Endeavour Energy menyatakan, ada sekitar  500 rumah di sisi selatan dari Sydney  dan berjarak sekitar 350 km kehilangan  pasokan listrik karena kebakaran. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.