Dark/Light Mode

Menlu RI dan Menlu China Tahun Ini Bertemu 3 Kali

Selasa, 17 Desember 2019 07:56 WIB
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menlu China Wang Yi saat menghadiri ASEAN Europe Meeting Forum, Madrid, Spanyol. (Foto Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menlu China Wang Yi saat menghadiri ASEAN Europe Meeting Forum, Madrid, Spanyol. (Foto Kemlu RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi bertemu Menlu China Wang Yi di sela-sela Pertemuan Asia Europe Meeting Foreign Minister Meeting (ASEM FMM) ke-14 di Madrid, Spanyol, pada 16 Desember 2019.

Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga Menlu RI dan Menlu China pada tahun ini. Ini menandakan intensitas kerja sama kedua negara yang begitu tinggi.

Retno dan Wang Yi bertemu di Balai Agung Rakyat, Beijing, 24 April lalu. Pertemuan bilateral tersebut mengawali Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) di Beijing pada 24-27 April 2019.

Baca juga : Menlu Australia Bertemu Retno dan Prabowo di BDF

Selanjutnya, Retno bertemu Wang Yi lagi untuk membahas penyelesaian kasus pengantin pesanan, di sela-sela pertemuan tingkat menteri ASEAN (AMM) di Bangkok, pada 30 Juli.

"Tahun 2020 yang merupakan perayaan 70 tahun hubungan RI dan RRT menjadi momentum penting bagi penguatan Kemitraaan Strategis," ujar Retno dalam keterangan yang diterima RMco.id. 

WangYi menyampaikan rencana kunjungan ke Indonesia pada awal 2020. Retno menyambut baik rencana kunjungan tersebut. Selain itu, Indonesia dan China menegaskan arti penting dari integrasi ekonomi kawasan. Indonesia berharap agar integrasi ekonomi dapat hasilkan kerja sama yang menguntungkan.

Baca juga : Jelang HUT ke-62, Pertamina Gelar Khataman Al Quran Bersama 300 Anak Yatim

Retno juga mengapresiasi penanganan Pemerintah China mendukung proses pemulangan 20 WNI yang menjadi korban skema pengantin pesanan sejak September 2019. Ke depan, kerja sama penanganan perdagangan manusia perlu ditingkatkan.

Di akhir pertemuan, Retno meminta informasi mengenai perkembangan situasi di Xinjiang. Wang Yi menegaskan komitmennya bahwa kebebasan beragama umat muslim di Xinjiang dijamin negara.

China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, total nilai perdagangan Indonesia – RRT pada tahun 2018 mencapai 72,6 miliar dolar AS. 

Baca juga : Menlu Berikan Pendampingan Konsuler Bagi Suporter Yang Ditangkap Di Malaysia

Selain itu China merupakan investor asing ketiga terbesar, dengan total nilai investasi pada 2018 mencapai angka 2,3 miliar dolar AS. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.