Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korban New Coronavirus Makin Berjatuhan, China Tagih Janji AS Untuk Berikan Bantuan

Selasa, 4 Februari 2020 10:18 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying (Foto: Net)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Kesehatan China mengumumkan, angka kematian akibat new coronavirus di wilayahnya, kini sudah menyentuh angka 425, dengan 20.438 kasus terjangkit, Selasa (4/2).

Di luar China daratan, wabah yang telah menjalar hingga ke 23 negara ini, telah menewaskan satu orang dan menginfeksi 184 orang.

Baca juga : Wanita Terinfeksi New Coronavirus Asal Wuhan Melahirkan, Alhamdulillah Bayinya Sehat

Dalam situasi ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, menagih janji AS untuk memberikan bantuan dalam mengatasi wabah new coronavirus.

"Kami berharap, AS bisa segera mewujudkan bantuannya," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying, seperti dikutip South China Morning Post, Senin (4/2).

Baca juga : Singapura Lapor 2 Kasus Tambahan, Salah Satunya Yang Baru Pulang Evakuasi Dari Wuhan

Hua menilai, AS mestinya bisa menghadapi masalah ini dengan tenang, dan bersikap obyektif.

"Mereka seharusnya bisa lebih menunjukkan respek, dan bekerja sama dengan kami memerangi wabah ini," imbuhnya.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Warga Asing Yang Datang Dari China, Tak Boleh Masuk Australia

Senin (3/1) kemarin, Hua melontarkan pernyataan pedasnya, karena AS telah melarang seluruh pelancong dari China daratan memasuki wilayahnya.

"Kebijakan itu tak membantu kami. Hanya menciptakan ketakutan," cetus Hua. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.