Dark/Light Mode

Update Aktivitas Gunung Ruang: Masih Status Awas, Ini Imbauan Untuk Masyarakat

Senin, 6 Mei 2024 14:32 WIB
Ilustrasi Gunung Ruang. Foto: Instagram/pvmbg
Ilustrasi Gunung Ruang. Foto: Instagram/pvmbg

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali mengeluarkan update terbaru terkait aktivitas Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Hingga hari ini, Selasa (6/5) Gunung Ruang masih berstatus Awas, potensi erupsi susulan masih tinggi. 

PVMBG mencatat, satu kali gempa teknonik jauh dan tremor menerus masih terekam melalui stasiun RUA4 hari ini, Senin (6/5) hingga pukul 06.00 WITA.

Baca juga : Update Gempa Garut: Rumah Rusak 110 Unit, Korban Luka Jadi 8

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah," bunyi siaran pers PVMBG, Senin (6/5).

Berdasarkan evaluasi PVMBG, saat ini Gunung Ruang masih berpotensi mengeluarkan bahaya erupsi berupa awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Dorong Edukasi Stunting Ke Masyarakat

Asap masih teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang - tebal dan tinggi 100 - 700 m di atas puncak.

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental tersebut, aktivitas vulkanik G. Ruang masih tinggi dan ditetapkan pada Level IV (AWAS) dengan rekomendasi sebagai berikut:

  1. Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 5 km dari pusat kawah aktif G. Ruang (Lampiran 3).
  2. Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang berada dalam radius 5 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 5 km.
  3. Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar dan luruhan awan panas (surge).
  4. Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
  5. Masyarakat yang berada di luar radius 5 km dari G. Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas G. Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id, dan https://geologi.esdm.go.id.
  6. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.