Dark/Light Mode

Bisa Bantu Negara Juga Menguntungkan

Diaspora Indonesia di Prancis Sambut Positif Pendanaan Covid-19 Lewat Diaspora Bond

Jumat, 29 Mei 2020 16:20 WIB
Sosialisasi Diaspora Bond (DB) secara virtual Kamis (28/5). (Foto: Dok. KBRI Paris)
Sosialisasi Diaspora Bond (DB) secara virtual Kamis (28/5). (Foto: Dok. KBRI Paris)

RM.id  Rakyat Merdeka - KBRI Paris bersama Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan sosialisasi Diaspora Bond (DB) secara virtual, Kamis (28/5). Acara yang dibuka Dubes Arrmanatha Nasir dan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Luky Alfirman itu bertujuan mengenalkan dan memasarkan surat utang negara Diaspora Bond yang rencananya akan diterbitkan pemerintah pada 2020 ini.

Dubes Arrmanatha menyampaikan bahwa dampak multidimensional dari pandemi Covid-19 sangat besar terhadap perekonomian global, yang mengancam terjadinya kemunduran dari berbagai capaian pembangunan ekonomi. Berbagai negara, termasuk Indonesia, telah mengeluarkan program stimulus guna mendukung penanganan Covid-19 dan mengurangi dampak negatif terhadap, perekonomian, pembangunan dan masyarakat. 

Baca juga : Bandara Soetta Terjunkan 239 Personel Khusus Perketat Pengawasan Covid-19

Dia menekankan, diaspora Indonesia di Prancis dapat mendukung upaya pemerintah mengatasi dampak Covid-19 dan pembangunan nasional dengan berinvestasi dalam Diaspora Bond untuk membiayai stimulus dan program pembangunan nasional. “Berinvestasi dalam Diaspora Bond, bukan saja merupakan opsi investasi yang aman dan menguntungkan, namun juga merupakan kontribusi diaspora Indonesia di Prancis dalam membantu pendanaan pembangunan nasional dan penanganan dampak Covid-19 di dalam negeri," jelasnya. 

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyampaikan biaya program penanganan dampak Covid-19 tahap pertama mencapai Rp 405 triliun. Besarnya kebutuhan biaya penanganan Covid-19 akan memperbesar defisit APBN. Pemenuhan kekurangan anggaran salah satunya akan dicarikan melalui penerbitan obligasi, termasuk Diaspora Bond. 

Baca juga : Komunikasi Publik Pemerintah Soal Penanggulangan Covid-19 Perlu Diperbaiki

Tujuan penerbitan Diaspora Bond adalah untuk mengatasi cash-mismatch dalam APBN, melalui pengelolaan portfolio utang negara. Ditengah situasi ekonomi yang terus memburuk, yang menyebabkan pendapatan negara dari pajak terus menurun, sedangkan pengeluaran untuk mendukung program penanganan Covid-19 dan pembangunan nasional semakin besar.

Diaspora Indonesia di Prancis memberikan tanggapan yang positif terhadap rencana diterbitkannya Diaspora Bond. Bagi diaspora Indonesia di Prancis, Diaspora Bond dapat menjadi opsi investasi yang menarik. Suku bunga bank di Prancis, seperti beberapa negara maju lainnya, sangat rendah. Diaspora Bond memberikan return on investment atau pendapatan investasi yang lebih tinggi dari suku bunga di Prancis. Selain itu, rating surat utang yang diterbitkan Pemerintah Indonesia juga merupakan investment grade. 

Baca juga : Jaga Stabilitas Ekonomi, Perppu Penanganan Covid-19 Dinilai Sudah Pas

Diaspora Bond nantinya dapat dibeli oleh diapora WNI dan diaspora Indonesia WNA yang memiliki Identitas Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN). Pemesanan dapat dilakukan secara on-line melalui platform E-SBN dan pembayaran dapat dilakukan melalui bank. Diaspora bond rencananya memiliki tenor tiga tahun, dengan tingkat bunga secara fixed, tidak bisa dipindahtangankan (non-tradable), dan tanpa early redemption. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.