Dark/Light Mode

PM Inggris Larang Warganya Ikutan Demo Anti Rasisme

Minggu, 14 Juni 2020 16:35 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

Gegara aksi anti rasisme yang kerap berujung rusuh, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta warganya tidak ikut-ikutan demo. Johnson bahkan mengancam akan menindak tegas siapapun yang ketahuan melakukan vandalisme dan melukai polisi saat melakukan aksi.

"Pesan saya kepada semua orang adalah apa pun alasannya mereka tidak boleh pergi," ujar Johnson kepada Sky News, Minggu (14/6). Dia menambahkan ada sanksi hukum tegas bagi yang masih bebal.

Pemerintah Inggris menyatakan, para pengunjuk rasa anti rasisme yang melakukan kekerasan dapat dipenjara dalam waktu 24 jam. Menurut The Times, siapa pun yang tertangkap basah melakukan perusakan, menyebabkan kerusakan kriminal atau menyerang petugas polisi dapat diproses dengan cepat melalui pengadilan.

"Kami akan membawa mereka ke pengadilan dan mereka akan menghadapi hukum. Tidak dapat diterima di negara ini untuk menyerang seorang petugas polisi, tidak dapat diterima dengan cara yang diperhitungkan untuk melakukan kerusakan pada properti publik," tegas Johnson.

Dewan Kepala Kepolisian Nasional (NPCC) mengatakan, lebih dari 130 orang yang mengikuti aksi protes tersebut telah ditangkap. Sebanyak 62 petugas kepolisian terluka akibat bentrokan. Jumlah peserta aksi mencapai lebih dari 155.000 orang dengan 200 kali demonstrasi.

Pemberlakuan perintah penahanan terhadap pengunjuk rasa yang berbuat onar karena ada kekhawatiran bahwa demonstrasi akan dibajak oleh kelompok sayap kanan. Deretan barikade telah didirikan di sekitar patung Sir Winston Churchill di Parliament Square, termasuk di sekitar Cenotaph. [DAY]
 

Baca juga : Inggris Wajibkan Warganya Pake Pelindung Wajah, Indonesia Gimana?

RM.id  Rakyat Merdeka -

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.