Dark/Light Mode

Penumpang KRL di Musim Lebaran Tahun Ini Anjlok 90 Persen

Minggu, 24 Mei 2020 19:13 WIB
Penumpang KRL di Musim Lebaran Tahun Ini Anjlok 90 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penumpang KRL Commuter Line di masa libur Lebaran tahun ini anjlok sampai 90 persen.

Menurut VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia, hal itu antara lain disebabkan oleh adanya pembatasan operasional KRL.

Seperti diketahui, operasional KRL Commuter Line selama dua hari Lebaran berlangsung terbatas. Pagi hari, KRL mulai beroperasi pukul 05.00 - 08.00 WIB. Sore hari, pukul 16.00-18.00 WIB.

Sampai pukul 18.00 WIB, 3.310 jumlah pengguna yang memanfaatkan jasa KRL hanya 53.310 orang. Turun 54 persen dibanding hari sebelumnya.

Baca juga : Jelang Lebaran, Stok Bawang Merah Aman

Jika dibanding hari pertama Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, misalnya tahun 2018, KRL mampu melayani 575.148 penumpang. Tahun 2019, 424.834 penumpang.

"Jumlah pengguna KRL pada Lebaran tahun ini turun hingga 90 persen," kata Anne dalam keterangan resminya, Minggu (24/5).

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, KRL di musim Lebaran ini umummya diisi oleh penumpang musiman yang pergi bersama. Atau rombongan, dan tidak mau dipisahkan untuk pengaturan posisi duduk maupun berdiri.

"Sepanjang operasional pagi hari, situasi kondisi terjaga. Pengguna dengan tertib mematuhi berbagai protokol kesehatan. Termasuk, upaya jaga jarak di dalam kereta dan stasiun. Pada pagi hari, dengan pembatasan operasi ini, PT KCI menjalankan 276 jadwal perjalanan KA," jelas Anne.

Baca juga : Quds, Lembaran Penuh Darah, Keberanian, dan Perjuangan Islam

Namun, pada pembukaan perjalanan KRL sore hari, terpantau penumpang sudah mulai antre di luar area sejumlah stasiun. Pemandangan ini terlihat di Stasiun Angke, Karet, dan Tanah Abang sejak pukul 14.00 WIB. Walau tidak seramai hari biasanya.

Saat stasiun kembali dibuka, terlihat antrean pembelian tiket yang berlangsung selama 15 hingga 20 menit.

Pengguna selanjutnya diatur menuju ke peron dengan tertib. Sesuai batasan jumlah pengguna yang dimungkinkan. Untuk mengurai antrean pengguna, kata Anne, PT KCI juga menjalankan dua rangkaian kereta tambahan. Yaitu KA 1786 relasi Angke - Bogor yang berangkat pukul 16.40 WIB, dan KA 1790 relasi Manggarai - Bogor yang berangkat pukul 17.39 WIB.

Dua kereta tambahan ini melengkapi 172 jadwal perjalanan KA, yang dioperasikan sore hari ini.

Baca juga : Lebaran Tak Perlu Jabat Tangan

"Dalam mengantisipasi kepadatan pengguna, PT KCI memberlakukan sistem penyekatan pengguna, sejak dari gate hingga masuk ke peron. Agar physical distancing di peron, dan di dalam KRL terjaga. Selain itu, di seluruh kereta juga telah dilengkapi dengan marka, untuk menandai posisi pengguna dapat duduk dan berdiri," jelas Anne.

PT KCI menegaskan KRL hanya untuk melayani kebutuhan mendesak. Terutama, mereka yang masih harus bekerja di saat Lebaran.

Para pengguna juga diimbau untuk tidak membawa anak-anak. Jangan terburu-terburu dan memaksakan diri untuk naik kereta yang telah penuh, karena frekuensi perjalanan KRL masih cukup banyak. Selama telah berada di peron, pasti dapat dilayani naik KRL. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.