Dark/Light Mode

Saudi Inves Rp282T Di Pakistan

Senin, 18 Februari 2019 10:55 WIB
Perdana Menteri Imran Khan nyetirin MMBS menuju Rumah Dinas Perdana Menteri. (Foto Reuters)
Perdana Menteri Imran Khan nyetirin MMBS menuju Rumah Dinas Perdana Menteri. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Arab Saudi dan Pakistan meneken kesepakatan investasi senilai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp282,8triliun (1 dolar AS= Rp14.087,98. Kesepakatan ini dilakukan dalam kunjungan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) ke Pakistan. Sebanyak tujuh perjanjian terpisah dan nota kesepahaman (MoU) juga ditandatangani delegasi yang dibawa MBS.

Pakistan yang tengah menghadapi krisis berharap kesepakatan ini dapat membantu perekonomian mereka yang goyang. "Arab Saudi selalu ada saat dibutuhkan, itulah sebabnya kami sangat menghargainya," kata Khan, sambil duduk di sebelah Pangeran Mohammed, seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga : Hati Alba Nancep Di Barca

"Saya berterima kasih atas cara Anda membantu kami ketika kami berada dalam situasi yang buruk."

Saudi dalam beberapa bulan terakhir membantu menjaga perekonomian Pakistan tetap bertahan dengan menopang cadangan devisanya yang menyusut dengan pinjaman 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp84,5triliun (1 dolar = 14.084,04) . Ini memberi nafas bagi Pakistan yang tengah merundingkan dana talangan dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

Baca juga : Salam 2 Jari Anies Dipermasalahkan

"Pakistan dan Arab Saudi sekarang akan dalam hubungan di tingkat yang lebih tinggi, yang tidak pernah kita miliki sebelumnya,” imbuh Khan.

Sebelumnya, Khan telah mengunjungi Negeri Kerajaan Teluk dua kali sejak dia berkuasa tahun lalu. MBS, tiba di Pakistan pada Minggu 17 Februari. Dia disambut dengan penghormatan 21 kali dentuman meriam. Selain PM Khan, kepala militer Pakistan Jendral Qamar Javed Bajwa juga turut menyambutnya. Kunjungan dua hari ke Pakistan dilakukan di tengah ketegangan tinggi kawasan itu. India dan Iran, menuduh Pakistan mendukung kelompok-kelompok militan yang telah melakukan serangan bunuh diri. Pakistan membantah tuduhan India tersebut. Pakistan mengutuk serangan tersebut.

Baca juga : Ezri Konsa Ditaksir Arsenal

Usai dari dari Pakistan, MBS akan mengunjungi India. Dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Perminyakan Dharmendra Pradhan. Kemudian, dia akan mengakhiri lawatannya dengan mengunjungi Beijing, China. Perjalanan MBS ke Asia dinilai untuk mencari dukungan negara-negara tetangga, sekaligus menunjukkan dirinya masih memiliki sekutu usai terungkapnya kasus pembunuhan wartawan Arab News, Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki. Khashoggi dikenal sebagai kritikus MBS. Nama MBS terseret-seret dalam kasus pembunuhan tersebut. Kasus ini memicu krisis diplomatik. MBS telah menyangkal keterlibatannya.

MBS juga akan mengunjungi Indonesia dan Malaysia. Tapi menurut, pejabat Indonesia-Malaysia, kunjungan itu ditunda.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.