Dark/Light Mode

Hadapi Covid-19, Indonesia Dorong UNESCO Prioritaskan Sektor Pendidikan

Jumat, 3 Juli 2020 21:25 WIB
Duta Besar RI untuk Prancis, Arrmanatha Nasir  dalam Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO, 2-3 Juli 2020 di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis.  (Foto: KBRI Paris)
Duta Besar RI untuk Prancis, Arrmanatha Nasir dalam Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO, 2-3 Juli 2020 di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis. (Foto: KBRI Paris)

 Sebelumnya 
Ia juga menyampaikan rencana Indonesia, untuk mengaplikasikan pembelajaran jarak jauh, sebagai salah satu fitur tetap kurikulum pendidikan di Tanah Air. Termasuk, upaya meningkatkan training bagi para guru agar dapat menerapkan pembelajaran jarak jauh, serta mendorong agar akses digital yang lebih luas untuk semua pelajar.

"Pandemi Covid-19 menunjukkan pentingnya kerja sama dan solidaritas internasional. Dalam konteks ini, sebagai promotor kerja sama multilateral, Indonesia mendorong agar UNESCO yang merupakan organisasi multilateral, dapat berkontribusi secara konkret dalam upaya migitasi dan adaptasi Covid-19.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Pelaku Usaha di Cikarang Hentikan Sementara Aktivitas Pabrik

“UNESCO perlu mendorong langkah bersama dan memperkuat kerja sama multilateral, melalui isu-isu yang menjadi tanggung jawabnya seperti pendidikan, sains, kebudayaan, akses dan penyebaran informasi dan komunikasi,” tutur Dubes Tata.

Sebagai Wakil Presiden kelompok Asia-Pasifik, Dubes Tata juga berbicara atas nama kelompok Asia-Pasifik UNESCO. 

Baca juga : HUT Bhayangkara, Bamsoet Terus Dorong Polri Kedepankan Pendekatan Humanisme

Kelompok Asia Pasifik UNESCO, merupakan kelompok regional terbesar kedua di UNESCO yang beranggotakan 44 negara. Dubes Tata mengatakan, bagi negara-negara Asia-Pasifik, pandemi Covid-19 merupakan cobaan bagi kapasitas masyarakat internasional untuk mengambil langkah kolektif, atas pandemi tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.