Dark/Light Mode

Pulihkan Ekonomi Negara APEC Pasca Covid-19

Indonesia Dorong Pengembangan Ekonomi Digital

Sabtu, 27 Juni 2020 23:16 WIB
Ketua Delegasi Indonesia Andre Omer Siregar, dalam pertemuan Special Virtual Meeting (SVM) dengan seluruh anggota APEC pada Jumat (26/6) malam. (Foto: Istimewa)
Ketua Delegasi Indonesia Andre Omer Siregar, dalam pertemuan Special Virtual Meeting (SVM) dengan seluruh anggota APEC pada Jumat (26/6) malam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bersama 20 anggota Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Indonesia menekankan pentingnya perkembangan ekonomi digital dan industri kreatif, sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Dengan meningkatnya penggunaan teknologi saat pandemi dan pentingnya ekonomi digital dalam upaya pemulihan ekonomi, pertemuan Digital Economy Steering Group (DESG) menjadi sangat strategis manfaatnya bagi Indonesia,” kata Ketua Delegasi Indonesia Andre Omer Siregar, dalam pertemuan Special Virtual Meeting (SVM) dengan seluruh anggota APEC pada Jumat (26/6) malam.

Pertemuan DESG memfokuskan perhatian terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung ketahanan dan kesiaptanggapan dunia usaha, dalam menangani COVID-19.

Selain itu, anggota APEC juga berupaya mendorong kerja sama strategis jangka panjang, yang tertuang dalam APEC Internet and Digital Economy Roadmap (AIDER).

Baca juga : Kemenko Maritim dan Energi Berharap Indonesia Bisa Gali Potensi Ekonomi dari TSS

Fokus AIDER meliputi kerja sama untuk meningkatkan infrastruktur digital, inklusivitas internet dan ekonomi digital, serta transformasi bisnis tradisional agar memanfaatkan digital platform.

Dalam rencana strategis, Indonesia berupaya memasukkan isu industri kreatif.

 "Pandemi ini telah mengubah gaya hidup kita. Teknologi digital telah membantu kita dalam menangani dampak Covid-19. Sementara itu, industri kreatif yang berbasis ekonomi digital telah menciptakan lapangan pekerjaan non-konservatif di tengah pandemi. Penting untuk menempatkan industri kreatif, sebagai salah satu inti dari kerja sama di bidang ekonomi digital,” jelas Andre Omer.

Salah satu contoh industri kreatif yang berkembang di Indonesia adalah pasar online dan digital game. Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan pasar game di Indonesia meningkat 300 persen.

Baca juga : Sandiaga Uno Dorong Pengembangan Teknopreneur

Indonesia memiliki target untuk meningkatkan angka tersebut, serta mengatrol persentase developer game lokal yang terlibat dalam industri ekonomi digital.

Keterlibatan Indonesia pada APEC DESG juga merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Luar Negeri dalam mengembangkan potensi ekonomi digital di Tanah Air.

Melalui dialog dengan para pelaku bisnis domestik, dan penyelenggaraan "Kemlu For Startup" pada akhir tahun lalu, Kementerian Luar Negeri berupaya membawa isu ekonomi kreatif ke forum regional dan internasional.

Sebagai salah satu forum regional tertua di kawasan Asia-Pasifik, APEC diharapkan dapat memberikan manfaat konkret kepada pelaku usaha di Tanah Air. Baik melalui program pelatihan dan peningkatan kapasitas, maupun pembelajaran dari pertukaran informasi, inisiatif dan contoh kebijakan dari anggota APEC lainnya.

Baca juga : 3 Bulan Jalankan Operasi Pelayanan Covid-19, PMI Jangkau 50 Juta Penerima Manfaat

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia diperkuat oleh Direktur Aplikasi dan Tata Kelola Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam, pejabat Direktorat Perundingan APEC dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan, serta Pusat Kelembagaan Internasional Kementerian Komunikasi dan Informatika. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.