Dark/Light Mode

Menakar Jagoan Banteng

Ganjar Bersinar Puan Meredup

Kamis, 11 Juni 2020 07:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDIP punya dua kader potensial untuk maju di 2024. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani. Namun, nasib dua kader banteng itu berbeda. Ganjar sedang bersinar, sedangkan Puan meredup.

Hal itu tergambar dari beberapa hasil survei, baru-baru ini. Di Survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar bertengger di posisi 2 dengan 11,8 persen. Dia berada di bawah Prabowo Subianto, yang memiliki elektabilitas 14,1 persen. Sedangkan Puan, berada di posisi 11 dengan 1,4 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indoneisa Burhanudin Muhtadi menyebut, ada dua alasan elektabilitas Ganjar naik cepat. Pertama, Ganjar mendapat insentif elektoral lantaran sering tampil di media saat penanganan wabah virus corona. Kedua, Ganjar mendapat limpahan dukungan dari pendukung Jokowi.

Hasil survei Voxpopuli juga sama. Ganjar ada di posisi kedua setelah Prabowo. Dalam survei ini, elektabilitas Ganjar lebih besar lagi, mencapai 15,6 persen. Sedangkan Prabowo, yang ada di puncak, sebesar 18,6 persen. Adapun Puan, tidak disebut. Alasannya, survei Voxpopuli hanya menyebut nama-nama yang memiliki elektabilitas di atas 1 persen.

Baca juga : Mentan Ajak Petani Subang Manfaatkan Alsintan dan KUR

Bagaimana tanggapan Ganjar? Dia santai saja. Ganjar enggan mengomentari terlalu jauh lantaran masih ingin fokus menangani pandemi virus corona di Jawa Tengah. Saat ditanya soal kemungkinan maju di Pilpres 2024, Ganjar juga irit bicara.

“Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik membicarakan soal survei. Karena, sebenarnya dalam kondisi masyarakat seperti ini, tidak etislah saya mengomentari yang seperti itu. Biarlah survei menjadi diskursus publik,” kata Ganjar.

Kata dia, saat ini masih banyak yang harus dilakukan untuk menangani virus corona di Jawa Tengah. Apalagi jumlah kasus positif mulai naik. “Itu jauh lebih jadi perhatian saya. Jadi yang survei biarkan survei begitu, saya mengurusi ini saja,” tuturnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, di atas kertas, kedua kader PDIP ini masih punya peluang maju di pilpres. Apalagi 2024 masih lama. Masih ada cukup waktu untuk menaikkan elektabilitas.

Baca juga : Jakarta Jalani PSBB Transisi, Jam Operasional KRL Ditambah

Mungkinkah Ganjar ikut pilpres? Menurut Adi, sebagai gubernur, Ganjar punya panggung. Hanya saja, untuk bisa masuk ke bursa pencalonan presiden, seseorang harus memiliki tiket dari partai politik. Ganjar memang kader PDIP. Namun, dia bukan lingkaran utama di banteng.

Sudah jadi rahasia umum bahwa trah politik PDIP itu trah politik Soekarno. Jadi, untuk urusan capres, akan lebih condong ke Puan, yang merupakan putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Putri biologis sekaligus putri ideologis PDIP” kata Adi, kemarin.

Apalagi, lanjut dia, posisi Puan saat ini sangat strategis. Sebagai ketua DPR.

Bagaimana pandangan PDIP? Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan, partai tak ambil pusing dengan hasil survei tersebut. Apalagi pilpres masih jauh. Kata dia, hasil survei naik turun sesuai metodologi yang digunakan. Hasilnya tergantung waktu pelaksanaan, isu yang sedang hangat dibicarakan, dan harapan responden pada kurun waktu tertentu.

Baca juga : Menteri Tito Tak Larang Ojol Dan Opang Beroperasi

Dia hanya menyebut, hasil-hasil survei itu hanya akan jadi bahan catatan. “Jadi, hasil apa pun akan kami catat,” kata Hendrawan, saat dikontak tadi malam.

Hendrawan menegaskan, saat ini PDIP sedang fokus membangun ketahanan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, dan menggerakkan gotong royong berskala besar. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.