Dark/Light Mode

Mensos Ngaku Tak Bisa Kerja Sendirian

Konglomerat, Ayo Bantu Orang Miskin

Kamis, 25 Juni 2020 06:01 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara saat menjadi narasumber RMInsight yang diselenggarakan secara virtual oleh Rakyat Merdeka, Rabu (24/6) sore. (Foto: Istimewa)
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara saat menjadi narasumber RMInsight yang diselenggarakan secara virtual oleh Rakyat Merdeka, Rabu (24/6) sore. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Buntut wabah corona, banyak warga miskin yang harus ditolong. Tak cukup hanya Pemerintah yang melakukannya. Para konglomerat yang kantongnya tebal-tebal, tabungannya triliunan dan ratusan miliar, sudah sepantasnya ikut turun tangan.

Ajakan itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara saat menjadi narasumber RMInsight via zoom yang disiarkan langsung melalui Youtube dan Facebook Rakyat Merdeka, kemarin petang. Acara yang dipandu wartawan senior Rakyat Merdeka Budi Rahman Hakim ini mengambil tema "Bansos Bantu Rekatkan Solidaritas Masyarakat".

Baca juga : HKTI Dukung Kerja Mentan Capai Kedaulatan Pangan

Di awal paparannya, Mensos mengaku tak ingin dinilai masyarakat sukses memberi bantuan sosial sebelum berhasil merekatkan kesetiakawanan di antara komponen bangsa dalam memerangi pandemi. "Terlalu simpel kalau kami dinaikkan dengan cara yang begitu (hanya memberi bantuan)," ujarnya.

Makanya, Mensos merangkul sejumlah ormas dan komunitas dalam menyalurkan bansos. Mensos juga memberikan kewenangan kepada mereka untuk berdikari membantu sesama sesuai kemampuannya. "Karena kami sadar dan yakin, kami ini tidak memiliki jangkauan yang bisa mencakup 100 persen dari seluruh warga yang terdampak Covid," sebutnya.

Baca juga : Mentan Panen Padi Dan Serahkan Bantuan Di Cilacap

Hal-hal semacam ini, diakui Mensos, mampu mempererat hubungan baik antara institusinya dengan ormas dan komunitas tertentu. Walaupun banyak tantangan yang harus dilewati, karena dihadapi bersama, semuanya akan mudah.

Dalam tiga bulan terkahir, Kemensos fokus pada program-program penyaluran bansos yang sifatnya reguler maupun khusus. Untuk regular, seperti Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kata Mensos, penerima manfaat dari ketiga program itu terus diperluas. Karena dia sadar, selama pandemi ini, kemiskinan bertambah. Kemiskinan yang dialami orang miskin pun semakin kronis. "Kami sudah mengantisipasi ini karena dunia juga mengalami fenomena yang sama," paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.