Dark/Light Mode
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
RM.id Rakyat Merdeka - PAUS emeritus Benediktus XVI dilaporkan sakit keras. Sebelumnya, Paus berusia 93 tahun itu dilaporkan mengunjungi saudaranya yang juga sakit pada Juni lalu.
Koran Jerman, Passauer Neue Presse edisi 3 Agustus menyebut, dia menderita eritelas pada wajah. Penyakit itu menyebabkan ruam wajah dan fase rasa sakit yang hebat. Surat kabar itu juga mengutip pernyataan penulis biografi paus yang sudah pensiun, Peter Seewald.
Baca juga : Berita Sedih dari Jakarta
"Menurut Seewald, Paus emeritus sekarang sangat lemah. Pemikiran dan ingatannya masih baik, tetapi suaranya sulit didengar,” bunyi laporan Passauer Neue Presse.
Seewald dilaporkan mengunjungi Paus Benediktus di Roma pada Sabtu waktu setempat, untuk menyajikan tulisan biografi. "Pada pertemuan itu, Paus emeritus, meskipun sakit tetap menyatakan kekuatannya membaik. Dia mungkin akan mengambil penanya lagi," masih dalam laporan surat kabar tersebut.
Baca juga : Wagub Jabar Berikan Bantuan Untuk Santri Tani
Paus Benediktus diketahui mengunjungi saudaranya, Georg Ratzinger, yang sakit di Jerman pada Juni. Itu merupakan perjalanan pertamanya ke luar Italia, sejak mengundurkan diri pada 2013.
Ratzinger meninggal dua minggu kemudian dalam usia 96 tahun. Pensiunan paus dengan nama asli Joseph Ratzinger, saat ini tinggal di sebuah bekas biara kecil di dalam Vatikan.
Baca juga : Berbaik Sangka Pada Musibah
Sejak mengundurkan diri, dia menjauh dari sorotan publik. Paus Benediktus menjadi paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri. Posisinya kemudian digantikan Paus Fransiskus yang reformis. (AFP/PYB)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.