Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Aturan Baru Digodok

Gelombang II Covid di Depan Mata, PM Johnson Ogah Dongkrak Skala Lockdown

Sabtu, 19 September 2020 08:54 WIB
PM Inggris Boris Johnson (Foto: Instagram)
PM Inggris Boris Johnson (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ancaman gelombang II Covid-19 di Inggris, kini semakin nyata. PM Boris Johnson bahkan mengatakan, kedatangannya tak dapat dihindari. Meski begitu, Johnson tak ingin meningkatkan skala lockdown.

Mantan Wali Kota London ini lebih memilih memperketat social distancing, melalui aturan tiga tingkat yang kini tengah digodok. Aturan ini ditujukan untuk mencegah lockdown nasional, namun dapat menyetop kontak antar rumahtangga.

Baca juga : Temukan Kasus Covid Perdana, Gaza Di-Lockdown

Dalam aturan tingkat pertama, aspek jaga jarak sangat dikedepankan. Aturan ini sudah diterapkan di mayoritas wilayah Inggris.

Sementara dalam aturan tingkat kedua, akan diberlakukan jam malam di hotel-hotel (ini sudah diterapkan di wilayah timur laut Inggris, Red). Selain itu, kongkow-kongkow antar tetangga juga diharamkan.

Baca juga : PM Inggris Ogah Dipaksa Gelar Lockdown Lagiā€¦

Sedangkan dalam aturan tingkat ketiga, akan diberlakukan lockdown ketat.

Jika jadi dilaksanakan, aturan tingkat dua ini akan diterapkan dengan menggunakan basis wilayah. Kemungkinan, mencakup seluruh Inggris Raya.

Baca juga : Covid-19 di Secapa Itu Sebuah Anomali

"9 juta orang di Ibu Kota tampaknya perlu menjalankan aturan  yang sudah diterapkan di wilayah timur laut Inggris. Harus ada tindakan ekstra untuk menekan laju penyebaran Covid," kata Wali Kota London, Sadiq Khan seperti dikutip BBC, Sabtu (19/9). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.