Dark/Light Mode

PM Jepang Dukung Konsep Indopasifik, Segera Mengadopsi

Selasa, 20 Oktober 2020 21:04 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (kedua kiri) bersama istri saat bertemu Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Istana Bogor, Selasa (20/10). (Foto: Twitter @jokowi)
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (kedua kiri) bersama istri saat bertemu Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Istana Bogor, Selasa (20/10). (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga menegaskan dukungannya secara penuh terhadap konsep ASEAN Outlook on Indopacific yang dipelopori Indonesia. Jepang bahkan akan mengadopsi konsep itu.

“Jepang secara penuh mendukung ASEAN Outlook on Indopacific yang dipelopori Indonesia untuk diadopsi,” kata Yoshihide Suga, dalam pernyataan pers bersama Presiden Jokowi, setelah pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/10), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Kementan Dorong Korporasi Petani Bawang Merah Di Kulonprogo

PM Suga mengatakan, Jepang memiliki kesamaan fundamental dengan visi Indopasifik yang bebas dan terbuka. Berpijak pada hal ini, Jepang akan bekerja sama dengan Indonesia menjelang KTT ASEAN terkait yang akan digelar pada November 2020.

Selain itu, kata dia, Jepang bersama Indonesia, yang merupakan negara maritim di kawasan Indopasifik sekaligus mitra strategis, akan mendorong kerja sama lebih lanjut termasuk upaya untuk mengatasi wabah Covid-19.

Baca juga : Pengamat: Kejagung Di Bawah Komando ST Burhanuddin Serius Berantas Korupsi

“Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, saya menekankan tekad Jepang untuk memprakarsai upaya-upaya untuk berkontribusi dalam perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dengan menyebutkan ASEAN memainkan peran penting dalam mewujudkan Indopasifik yang bebas dan terbuka,” katanya.

Menurut PM Suga, Jepang juga akan bekerja sama dan bergandengan tangan dengan Indonesia bagi terwujudnya perdamaian dan kesejahteraan kawasan berlandaskan kemitraan strategi dua negara. PM Suga juga berharap kunjungannya kali ini mampu memperkuat kerja sama dan kemitraan strategis kedua negara. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.