Dark/Light Mode

Hina Islam Dan Hina Nabi

Presiden Prancis, Najis !!!

Selasa, 27 Oktober 2020 07:07 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Foto: Net)
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Melalui akun twitter pribadinya, Macron keras kepala membenarkan pendapatnya. Dia bilang, tidak ada yang boleh mengganggu kebebasan berekspresi warganya. “Tidak ada yang bisa membuat kami mundur, kapan pun. Kami menjamin kesetaraan,” cuit @emmanuelMacron, kemarin.

Sejumlah pemimpin dunia, bereaksi keras atas sikap Macron. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyarankan Macron untuk memeriksakan kesehatan jiwanya. “Apa masalah individu yang dipanggil Macron dengan Islam dan dengan Muslim? Macron butuh pengobatan mental,” tegasnya.

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menuduh Macron salah kaprah dalam menilai Islam. Lebih baik Macron melakukan deradikalisasi kaum ekstrimis daripada menyerang Islam. “Sangat disayangkan dia memilih untuk mendorong Islamofobia dengan menyerang Islam daripada teroris yang melakukan kekerasan, baik itu Muslim, Supremasi Kulit Putih, atau ideologi Nazi,” sesalnya.

Baca juga : Ingat Ayah, Khabib Pensiun Usai Hajar Gaethje

Bagaimana dengan Indonesia? Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi menuding Macron menyuburkan Islamophobia. Menurutnya, Macron harus belajar banyak tentang toleransi beragama. Kebebasan tanpa batas dan melawan norma justru akan mengaki batkan kegaduhan dan kekacauan.

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menilai, Macron adalah tipikal pemimpin yang bisa membawa pada pertentangan dan permusuhan umat beragama.

Dia mendesak Macron untuk menyampaikan permintaan maaf. “Inilah contoh pemimpin yang akan menyeret dunia kepada kekacauan dan permusuhan yang dalam, yang akan memunculkan dendam yang berkepanjangan yang tidak akan kunjung berakhir,” kata dia.

Baca juga : Kinerja Presiden Bagus, Menteri Masih Gagap

Hujatan terhadap Macron bukan hanya dari umat Islam, melainkan juga dari pemeluk agama Kristen. Penyiar Senior Al Jazeera yang beragama Kristen, Jalal Chahda mengecam hinaan kepada seseorang yang sangat diagungkan oleh umat muslim. “Sang pengirim pesan #Mohammad. Damai dan terberkatilah,” tulis Chahda seperti dilansir dari laman berita Anadolu.

Selain kecaman terhadap Macron, sejumlah negara Islam juga menyerukan untuk melakukan boikot terhadap produk Prancis. Bahkan di twitter, tagar tentang boikot produk Prancis menjadi trending topik dunia.

Para warga dunia maya, ikut mencuitkan kecaman terhadap Si Macron. “Presiden Prancis dihh najiss, alaahh,” sambar @AfriadiSulfi. “Tengil bangatt! Kepala negara nyambi profokator kayanya ini,” kecam @nani_Jt26. “Najiiiis dah nih presiden,” marah @vianabas. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.