Dark/Light Mode

Lihat Kinerja Dubes Dalam Forum Debriefing Kampus UMRAH

Rabu, 11 November 2020 16:46 WIB
Lihat Kinerja Dubes Dalam Forum Debriefing Kampus UMRAH

RM.id  Rakyat Merdeka - Dengan semangat “Duta Besar Berbagi ke Kampus”, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LP3M), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjung Pinang, menggelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan RI secara virtual.

Dalam kesempatan tersebut, M Basri Sidehabi (Duta Besar RI untuk Qatar periode 2016 – 2020) dan Ahmad Rusdi (Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand periode 2016-2020) berbagi pengalaman sebagai Kepala Perwakilan di negara akreditasi. Mereka juga menyampaikan berbagai potensi kerja sama yang masih dapat digali  Pemerintah.

Forum dibuka Kepala Pusat P2K2 Asia Pasifik dan Afrika BPPK, Dyah Lestari Asmarani dengan Rektor UMRAH, Prof Dr Agung Dhamar Syakti. Acara diskusi dipandu Dede Ahmad Rifai (Diplomat Ahli Madya, P3K2 Aspasaf BPPK). Dhani Akbar (Dosen Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, FISIP UMRAH) selaku pembahas.

Baca juga : Fika Kafi Perkenalkan Varian Kopi Campur Soda

Pada kesempatan itu, Dubes Basri berbagi informasi terkait hubungan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Qatar serta pengalaman beliau ketika menjadi Kepala Perwakilan di KBRI Doha. Dari aspek perdagangan, Indonesia mengalami defisit yang diakibatkan impor migas dari Qatar yang cukup besar, namun ekspor Indonesia terus meningkat hingga mencapai 123,14 juta dolar AS pada 2019 atau naik 77,35% dari tahun sebelumnya.

Menurut Basri, situasi politik di kawasan teluk yang akhir-akhir ini sering bergolak menjadi tantangan hubungan bilateral RI-Qatar. "Indonesia perlu mencari keseimbangan dalam menjaga hubungan dengan Qatar agar tidak berdampak buruk terhadap hubungan dengan negara teluk lainnya seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab," katanya.

Duta Besar Ahmad Rusdi dalam paparannya menyampaikan seluk beluk pemerintahan di Kerajaan Thailand dan perjalanan 70 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Thailand. Sebenarnya, kata Rusdi, hubungan RI-Thailand sebenarnya sudah terjalin sejak era Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Kinerja Dubes Melalui Forum Debriefing III Undiknas Denpasar

"Saat ini, hubungan yang terbina baik dengan saling dukung di forum internasional, kerja sama pertahanan, pendidikan, perdagang dan investasi," tuturnya. 

Indonesia mitra dagang nomor 8 bagi Thailand. Sedangkan Negeri Gajah Putih itu  adalah negara nomor 10 sumber investasi di Indonesia.

Thailand merupakan salah satu negara di ASEAN yang cukup berhasil meredam Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Hingga saat ini jumlah angka positif lebih dari 3.800 dengan jumlah kematian 60 orang.

Baca juga : RUU Cipta Kerja Selesai Dibahas, Airlangga Ucapkan Terima Kasih Pada DPR

Forum Debriefing dihadiri setidaknya  350 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari UMRAH maupun perguruan tinggi lain, BUMN, media, perwakilan RI di luar negeri, serta berbagai satuan kerja terkait di Kementerian Luar Negeri.

Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti jalannya forum. Dalam sesi tanya jawab, peserta aktif menggali informasi terkait peluang kerja sama dari para Duta Besar yang hadir sebagai narasumber.

Hal tersebut menunjukkan bahwa forum Debriefing selain sebagai wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan para Duta Besar, juga dapat menjembatani kerja sama antara Perguruan Tinggi dan para pelaku usaha dengan Perwakilan RI. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.