Dark/Light Mode

PM Mahathir Dapat Gelar Doktor Honoris Causa IUJ

Rabu, 7 Agustus 2019 13:08 WIB
Mahathir Mohamad (kanan) menerima penghargaan doktor honoris causa dari Presiden IUJ Hiroyuki Itami, Rabu (7/8). (Foto: Bernama).
Mahathir Mohamad (kanan) menerima penghargaan doktor honoris causa dari Presiden IUJ Hiroyuki Itami, Rabu (7/8). (Foto: Bernama).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh International University of Japan (IUJ), Rabu (7/8), sebagai bentuk apresiasi segala kontribusinya kepada hubungan Malaysia-Jepang.

Presiden IUJ Hiroyuki Itami secara langsung menyerahkan penghargaan ini kepada Doktor M dalam perayaan yang diselenggarakan di sebuah hotel di Kota Fukuoka. Menurut Itami kebijakan 'look east' yang diterapkan Mahathir dalam kepemimpinannya membawa dampak besar bagi pendidikan tingkat tinggi di negara-negara ASEAN.

“Sudah diketahui bahwa banyak anak muda Malaysia yang pernah belajar di Jepang juga ikut berkontribusi dalam kebijakan beliau. Langkah ini berkontribusi dalam hubungan kedua negara," jelas Itami.

Berkat kebijakan look east yang dipakai Mahathir, hubungan bilateral Malaysia-Jepang makin solid.

Baca juga : Dapat Gelar Profesor Kriminologi, Yasonna Soroti Persoalan Narkoba Indonesia

Sementara itu, Mahathir mengatakan bahwa dia hanya menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.

"Pemimpin mana saja yang memiliki kesempatan dan kekuasaan seeperti saya akan melakukan hal yang sama. Karena Malaysia tidak begitu bagus di sisi pertanian, maka kami eperlu mencari dan membangun infrastruktur unthk memenuhi keperluan ini. Para pemuda Malaysia lah yang membantu semuanya ini," ujar Mahathir.

"Saya senang dan bangga mendapat pengakuan seperti ini," lanjutnya.

Mahathir kini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Fukuoka pada 6-8 Agustus.

Baca juga : Ultah Ke-94, PM Mahathir Harap Malaysia Keluar Dari Keterpurukan

Dia dijadwalkan akan menghadiri sesi ke-16 Japan Future Leaders School (JFLS).

Menurut laporan Bernama, Mahathir didampingi oleh Ibu Negara Tun Dr. Siti Hasmah Mohd Ali, Menteri Luar Negeri Dato' Saifuddin Abdullah dan Menteri Pemuda dan Olah Raga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.

Berdasarkan informasi dari Kemenlu Malaysia, JFLS merupakan sebuah program khusus yang diadakan setiap tahun bagi pelajar-pelajar sekolah menengah terpilih di Jepang. Program selama dua minggu ini bertujuan menerapkan ciri-ciri kepemimpinan di kalangan pelajar dalam pelbagai bidang melalui interaksi dengan tokoh-tokoh terkenal.

Mahathir juga akan menyampaikan pidato di Kyushu-Asia Institute of Leadership (KAIL) pada 8 Agustus. KAIL adalah sebuah organisasi nirlaba bukan yang didirikan pada tahun 2004 dengan tujuan menyediakan forum intelektual dan sosial untuk program pendidikan internasional.

Baca juga : Menteri Airlangga Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Kampus Ternama Korea

Perdana Menteri akan berbagi buah fikiran dengan bakal pemimpin-pemimpin perusahaan yang mewakili berbagai sektor perdagangan di Jepang.

Ia juga akan menerima kunjungan Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang, Dr. Hiroto Izumi pada 8 Agustus.

Selama kunjungan tersebut Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang direncanakan menginformasikan kepada Perdana Menteri mengenai perkembangan terkini isu-isu kerja sama Malaysia-Jepang dan perkara lain yang mempunyai kepentingan bersama. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.