Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perpusnas Beri Bantuan Pojok Baca Digital Ke Tana Toraja

Kamis, 26 November 2020 16:20 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (berbatik) menyerahkan bantuan Pojok Baca Digital ke Pemkab Tana Toraja. (Foto: Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (berbatik) menyerahkan bantuan Pojok Baca Digital ke Pemkab Tana Toraja. (Foto: Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tana Toraja Asri Sahrun Said bercita-cita ingin menjadikan daerahnya sebagai salah tujuan wisata representatif seperti Bali juga maju seperti daerah lain. Maka itu, masyarakat Tana Toraja diminta mempunyai pengetahuan yang luas dan memahami potensi wilayah. Membaca menjadi salah satu cara yang bisa dimaksimalkan sehingga masyarakat Tana Toraja memiliki kedalaman literasi.

“Saya mengidamkan masyarakat Tana Toraja yang berprestasi dan mendunia sehingga keberhasilan dan kemajuan harus jadi guide bagi daerah lain,” ujar Asri Sahrun Said, dalam kegiatan peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, di Kabupaten Tana Toraja, Kamis, (26/11).

Baca juga : Pengangkatan Guru HonorerĀ Bisa Atasi Kekurangan GuruĀ 

Sumber daya alam merupakan salah satu potensi yang bisa dimaksimalkan siapa pun. Selama ini, Indonesia kurang menikmati hasil kekayaan alam Tanah Air dikarenakan kekurangmampuan mengolah dan mengkreasikan. Hasil kekayaan bumi dieksplorasi habis-habisan, diolah di luar negeri, lalu dikembalikan lagi dalam bentuk produk yang kemudian dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. 

Tidak ada jalan lain untuk mengubahnya, kecuali dengan membaca. Membaca tidak sekadar membuka cakrawala berpikir, namun merangsang keingintahuan sehingga muncul keinginan untuk melakukan. Proses kreativitas berjalan. Jika ini terus dilatih maka inovasi menjadi garansi. “Kelemahan bangsa kita selama ini adalah kekurangmampuan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. Kemampuan menciptakan produk barang/jasa belum optimal dilakukan,” ucap Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, di acara yang sama.

Baca juga : Produk Halal Jadi Peluang Besar UMKM Dalam Pasar Digital Di Era Pandemi

Dia kemudian mengingatkan, generasi muda adalah penentu kesuksesan pembangunan di masa depan. Mereka diharapkan mampu memanfaatkan potensi dari kekayaan sumber daya alam lewat proses kreativitas dan inovasi tanpa henti. 

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR Eva Stevany Rataba mengakui, permasalahan yang dialami Tana Toraja adalah kurang bahan bacaaan yang bisa dinikmati. Imbasnya, proses kreativitas yang menjadi bagian dari perkembangan literasi ikut terhambat. Oleh karena itu, ia menyambut baik niatan Perpusnas menggalakkan pemahaman literasi di Tana Toraja. 

Baca juga : Kekuatan Pasar Domestik Digenjot Untuk Jaga Ketahanan Pangan

“Literasi memang bukan sekadar bisa baca-tulis. Melainkan ada proses kesinambungan berpikir untuk menghasilkan ide-ide maupun inovasi yang bermanfaat bagi khalayak,” ujar Eva.   

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas menyerahkan bantuan berupa Pojok Baca Digital (Pocadi) kepada Pemkab Tana Toraja. Kemudian dilanjutkan penyerahan hibah replikasi mandiri transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan ke lima desa di Kabupaten Tana Toraja. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.