Dark/Light Mode

Jajal Perdana Vaksin Pfizer

Pence: Nggak Berasa Disuntik...

Sabtu, 19 Desember 2020 07:52 WIB
Tangkapan layar Wakil Presiden AS Mike Pence, disuntik vaksin Covid produksi Pfizer/BioNTech pada Jumat (18/12). (Foto: YouTube USA Today)
Tangkapan layar Wakil Presiden AS Mike Pence, disuntik vaksin Covid produksi Pfizer/BioNTech pada Jumat (18/12). (Foto: YouTube USA Today)

 Sebelumnya 
Ketua DPR Nancy Pelosi, tokoh Demokrat paling senior di Kongres, dan Ketua Mayoritas Senat dari Partai Republik Mitch McConnell juga menerima vaksin pada hari yang sama.

Pelosi pun memamerkan foto diri yang tengah disuntik vaksin Covid, melalui akun Twitter-nya, @SpeakerPelosi, sambil memberi nasehat kepada publik agar tak kendor menjalankan protokol kesehatan.

"Saat vaksin sedang didistribusikan, kita semua harus terus memakai masker, menjaga jarak dan langkah-langkah berbasis sains lainnya, untuk menyelamatkan nyawa dan menghancurkan virus," tulis Pelosi.

Baca juga : PDI Perjuangan : Vaksin Covid-19 Gratis, Bukti Negara Hadir

Segendang sepenarian, McConell juga pamer foto vaksinasi  via akun Twitter-nya, @senatemajldr.

"Baru saja menerima vaksin Covid yang aman dan efektif, sebagai upaya lanjutan setelah menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Vaksin adalah cara kami mengalahkan virus ini," tulisnya.

Sekadar latar, awal pekan ini, Presiden Donald Trump membatalkan rencana bagi anggota senior pemerintahannya, untuk menjadi orang pertama yang menerima vaksin. Kecuali, bila secara khusus diperlukan.

Baca juga : Soal Daftar Vaksin Covid-19, Menkes: Masih Bisa Berubah

Trump yang tertular virus corona pada Oktober dan pulih setelah perawatan di rumah sakit, mengaku tidak dijadwalkan untuk melakukan suntikan. Namun, ia berharap dapat melakukannya "pada waktu yang tepat".

Mayoritas pendukung Trump memang cenderung meragukan kemanjuran dan keamanan vaksin.

Vaksin Pfizer diyakini mampu memberikan perlindungan terhadap Covid-19, hingga 95 persen. Tiga juta dosis pertama vaksin ini, masih dalam proses distribusi ke 50 negara bagian. Sementara vaksin bikinan AS lainnya, Moderna, kini tinggal selangkah mendapat izin penggunaan darurat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.