Dark/Light Mode

Dino: Jerman Adalah Sahabat Yang Konsisten Dukung NKRI

Senin, 21 Desember 2020 22:18 WIB
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal (Foto: Istimewa)
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal ikut angkat bicara mengenai kunjungan staf Kedutaan Besar Jerman ke maskar Front Pembela Islam (FPI), di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12). Dino memberi wejangan ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam menyikapi hal ini.

“Ingatlah bahwa Jerman adalah negara sahabat yang selalu konsisten dukung NKRI. Tidak pernah ada agenda politik di Indonesia dan tidak pernah berulah aneh-aneh,” ucapnya Founder Indonesian Diaspora Network Global ini, di akun Twitter @dinopattidjalal, Senin (21/12).

Menurut Dino, konsistensi sikap Jerman ini harus diketahui publik. Untuk itu, dia menyarankan agar pihak Kemlu menyampaikan hal ini ke publik.

Baca juga : Penetapan Wali Kota Surabaya Masih Nunggu Ketok Palu MK

“Pemerintah/Kemlu tahu benar ini dan perlu sampaikan kepada publik. Jangan masuk angin populisme/arus sosmed,” sambungnya.

Menurutnya, bagaimanapun beritanya dipelintir, faktanya Pemerintah Jerman tidak punya alasan apalagi kepentingan untuk mendukung FPI, yang saat ini sedang berseteru dengan Pemerintah. “Say it as it is (katakan apa adanya),” tutup Dino.

Berita kedatangan staf Kedutaan Besar Jerman ke markas FPI ini cukup bikin heboh. Apalagi ada klaim dari pihak FPI bahwa dalam kedatangan itu pihak Kedutaan Besar Jerman mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 6 anggota Laskar FPI. Kemlu juga sudah menyikapi ini dengan memanggil pihak Kedutaan Besar Jerman.

Baca juga : Ajinomoto Kembali Buka Beasiswa Magister ke Jepang

Setelah itu, pihak Kedutaan Besar Jerman memberikan penjelasan melalui keterangan pers kepada wartawan, juga via Facebook, Senin (21/12). Alasan kunjungan itu adalah untuk meminta penjelasan soal keamanan demonstran yang berpotensi melintas di depan Kantor Kedubes Jerman, Jalan MH Thamrin 1, Jakarta Pusat.

"Sehubungan dengan pemberitahuan mengenai demonstrasi yang berlangsung pada hari Jumat, 18 Desember 2020, salah seorang pegawai Kedutaan Jerman berusaha untuk mendapatkan gambaran tersendiri mengenai situasi keamanan yang bersangkutan karena demonstrasi juga dapat melintasi kawasan Kedutaan," demikian penjelasan Kedutaan Jerman.

Pihak Kedutaan Jerman menjelaskan pegawai yang berkunjung ke Petamburan tersebut beraksi sendirian tanpa berkoordinasi dengan pihak Kedutaan. Pihak Kedutaan Jerman menyesalkan reaksi yang timbul atas kunjungan tersebut.

Baca juga : Jalan Berbayar Dan Ganjil Genap Makin Nggak Jelas

“Kedutaan Besar Jerman menyesali kesan yang telah ditimbulkan peristiwa ini di mata publik serta mitra-mitra Indonesia kami dan menegaskan bahwa tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan ini. Pernyataan lain yang bertentangan dengan ini tidak sesuai dengan fakta. Kedutaan Jerman menentang segala upaya untuk menginstrumentalisasi kejadian ini demi tujuan politis,” sambung keterangan Kedutaan Jerman.

Kedutaan Jerman menghargai hubungan bilateral yang sangat baik dan kerja sama yang erat dengan Indonesia. Kedutaan Jerman sama sekali tidak mencampuri urusan internal Indonesia. 

“Kami telah berkomunikasi dengan otoritas Indonesia yang berwenang untuk perihal ini dan meyakini bahwa kasus dapat diperjelas untuk semua pihak. Kami teguh berada di sisi mitra-mitra Indonesia kami dan mendukungnya dalam mempromosikan toleransi antar-agama dan upaya deradikalisasi. Hal ini juga telah kami tegaskan dalam pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada 20 Desember 2020,” tutup penjelasan itu. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.