Dark/Light Mode

Suntikan Moral Dalam Pesan Natal

Ratu Elizabeth: Tenanglah, Anda Tak Sendiri...

Sabtu, 26 Desember 2020 00:53 WIB
Suntikan Moral Dalam Pesan Natal Ratu Elizabeth: Tenanglah, Anda Tak Sendiri...

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratu Inggris Elizabeth menguatkan moral mereka yang harus berjuang sendiri, di tengah situasi pandemi Covid-19. Tanpa teman. Tanpa keluarga.

"Tahun ini diwarnai oleh kesedihan. Sebagian dari kita berduka, karena kehilangan orang-orang yang mereka sayangi. Sebagian lagi, terpaksa berpisah karena alasan kesehatan, alasan keselamatan.  Saya bisa memahami, kesedihan yang mereka rasakan, ketika mereka rindu pelukan sederhana atau jabat erat dari orang-orang terkasih di momen Natal ini," papar Ratu dalam pidato Natal-nya, seperti dilansir BBC, Jumat (25/12).

Baca juga : Gara-gara Lockdown, Ratu Elizabeth Nggak Natalan Di Sandringham

"Jika Anda termasuk di antara mereka, Anda tidak sendiri. Izinkan saya meyakinkan Anda, tentang pikiran dan doa saya," imbuhnya.

Ratu berusia 94 tahun ini, mencoba memotret sisi positif pandemi Covid. Menurutnya, situasi ini justru mengeratkan solidaritas dan persaudaraan. "Dalam banyak hal, tahun yang membuat orang terpaksa berpisah dengan orang-orang yang dikasihi, justru semakin mengeratkan persaudaraan," tutur Sang Ratu, yang juga terpaksa berpisah dengan keluarganya karena lockdown.

Baca juga : Utamakan Yesus, Jangan Pentingkan Diri Sendiri

Untuk pertama kalinya sejak pertengahan tahun 1980-an, Ratu tak merayakan Natal di Sandringham. Kali ini, Ratu dan suaminya Duke of Edinburgh Pangeran Phillip, Natalan di Kastil Windsor bersama sejumlah staf rumah tangganya.

"Keluarga Kerajaan sangat terinspirasi oleh orang-orang yang menjadi sukarelawan di komunitas mereka. Di Inggris Raya dan seluruh dunia, tantangan tahun ini disikapi dengan cara yang luar biasa. Saya sangat bangga, dan tersentuh oleh semangat yang tenang dan tak tergoyahkan ini," papar Ratu.

Baca juga : Jauhi Korupsi! Pesan Pramono Untuk Anaknya Jika Menang Di Pilkada Kediri

"Bagi umat Kristiani, Yesus adalah 'terang dunia'. Namun, kita tidak dapat merayakan kelahirannya pada hari ini dengan cara yang biasa. Tapi kita tak sendiri. Orang-orang dari semua agama, juga tidak dapat berkumpul dalam perayaan hari raya mereka, seperti Paskah, Idul Fitri, dan Waisak. Kita butuh hidup untuk terus berjalan," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.