Dark/Light Mode

Kapal Viking Sky Diterjang Badai

Suasana Mencekam Selama 48 Jam Di Tengah Laut

Selasa, 26 Maret 2019 13:29 WIB
Kapal Pesiar Viking Sky
Kapal Pesiar Viking Sky

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan kapal pesiar Norwegia dituding membahayakan penumpang karena tetap berlayar meskipun ada peringatan badai. Pihak berwenang tengah melakukan investigasi mengapa Viking Sky tetap berlayar selama cuaca buruk.

Kapal membawa 1.373 penumpang dan awak, mengirim sinyal mayday Sabtu (23/3) setelah mesinnya mati di tengah lautan. Kapal terombang-ambing di tengah terjangan badai. Ombak setinggi 15 meter menghempas kapal. Akibatnya meja dan perabotan bergeser dari sisi ke sisi. 100 meter lagi ada batu karang yang berbahaya.  Suasana mencekam.

Dilansir Associated Press, menurut salah satu anggota awak kapal dalam keadaan kacau. "Semuanya rusak: piring, gelas, perabotan," kata anggota kru yang tak mau disebut namanya, menggambarkan adegan di restoran dan lounge kapal. Dia melihat Grand Piano terbalik. Bagian depan kapal tidak seimbang.

Baca juga : BUMN Kita Di Atas Angin

"Kami bahkan tidak bisa berdiri," bisiknya. Akibatnya, beberapa penumpang dan kru tidak bisa bergerak segera ketika alarm berbunyi, menandakan perintah untuk pindah ke stasiun darurat.

"Itu mimpi buruk," katanya.

"Orang-orang panik, semua orang berlari, beberapa orang menangis. Orang-orang terkejut, kamu bisa melihatnya di wajah mereka. Mereka tidak percaya bakal bisa selamat."

Baca juga : Kerja Satgas Antimafia Sepakbola Selaras Dengan Nawacita Jokowi

Tapi para kru yang terlatih, dapat mengendalikan situasi. Saat kapal melayang tanpa daya, kru membuang jangkar untuk tetap di tempat, takut kapal itu akan hancur di bebatuan lepas pantai yang berbahaya. Para kru lain bergegas mengambil jaket penyelamat dan membagikannya kepada para penumpang, beberapa di antaranya berusia lanjut.

"Aku bisa melihat lautan, kita di lantai dua, dan ombaknya mencapai lantai dua, kapal kemiringannya 45 derajat. Bisa jatuh jika salah langkah. Saya belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya."

Penyelamatan spektakuler berlangsung di tengah laut. Sekitar 500 penumpang berhasil dievakuasi menggunakan heli kopter. Mereka umumnya orang tua. Dalam perjalanan ini ingin melihat Cahaya Utara atau Aurora Borealias. Tapi apa daya perjalanan itu menyisakan kenangan mencekam.

Baca juga : Kalau Mau Selamat Dunia Akhirat, Naiklah Perahu NU

Beberapa kru masih syok tetapi sebagian besar berhasil menjaga para tamu tetap tenang. "Beberapa kru ke kabin tamu untuk mendapatkan obat-obatan mereka, kami merawat para tamu, berusaha menenangkan mereka. Kami tidak tidur selama 48 jam."

Semua penumpang dan anggota kru selamat, meskipun beberapa penumpang terluka. Associated Press melaporkan satu orang dalam kondisi kritis, dan delapan lainnya dirawat di rumah sakit pada Senin pagi.

Dua kapal tongkang bertugas menarik The Viking Sky ke pelabuhan terdekat. Kapal tiba di Pelabuhan Molde di perairan barat Norwegia, Senin (25/3) waktu setempat. Penumpang sudah ada yang pulang, namun kru masih tinggal membereskan kekacauan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.