Dark/Light Mode

Minta Disuntik Vaksin Covid Di Bokong Dan Tak Dipublikasikan

Duterte Dicurigai Takut Jarum Dan Ketahuan Mewek

Jumat, 29 Januari 2021 05:25 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto : Albert Alcain/Malacanang Presidential Photographers Division via AP)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto : Albert Alcain/Malacanang Presidential Photographers Division via AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Filipina Rodrigo Duterte emang nyeleneh dan tampil beda. Dia menyatakan siap divaksin Covid-18, namun ogah dipublikasikan seperti pemimpin dunia lainnya. Duterte pun punya request khusus: minta divaksin di bokong.

Keputusan yang tidak biasa ini mengundang komentar miring dari warga Negeri Lumbung Padi ini. Banyak yang curiga Duterte ogah menyiarkan proses vaksinasi karena dia sebenarnya tidak akan divaksin.

“Kenapa sembunyi-sembu­nyi? Apakah dia nanti tiba-tiba mengklaim sudah disuntik. Pa­dahal belum? Siapa tahu?” cuit @megerita_Sai yang mengo­mentari pemberitaan Reuters, Rabu (27/1).

Baca juga : Presiden Filipina Rodrigo Duterte Pilih Suntik Vaksin Covid Di Bokong, Adakah Risikonya?

“Dia sembunyi-sembunyi karena akan pakai vaksin lain. Dia tidak mau ketahuan tidak pakai vaksin China,” sahut netizen lain dengan akun @mala­canang_Free.

Ada juga yang menggoda Duterte sebenarnya takut jarum suntik. “Bisa saja presiden kita takut jarum suntik. Dia tidak mau ketahuan menangis,” canda yang lain.

Namun, Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque mengatakan, sah-sah saja jika presiden memilih tidak mau mempublikasikan proses vak­sinasinya. Duque menyamakan keengganan Duterte dengan Ratu Inggris Elizabeth II dan anggota kerajaan lain yang sudah menerima vaksin tanpa ditonton masyarakat.

Baca juga : Jokowi Tak Mau Tunjukkan Dada

“Mereka (anggota kerajaan) tidak menyiarkan secara lang­sung proses vaksinasi. Ini sama saja,” ujarnya, membela keputusan Duterte.

“Jika ada pertanyaan adakah bedanya disuntik di pantat dengan di lengan, hasilnya sama saja,” sambung Duque.

Mengenai pemberian vak­sinasi di pantat, sejumlah ahli memberikan penjelasan. Vaksin ada yang disuntikkan di pantat (otot gluteal). Laporan yang diterbitkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) menjelaskan tentang penyuntikan vaksin di pantat ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.