Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Duta Besar Indonesia Untuk Uzbekistan Dan Kyrgyzstan Sunaryo Kartadinata
Jadikan Pencak Silat Perekat Persahabatan
Selasa, 2 April 2019 09:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kiprah pencak silat terus menjalar ke sejumlah negara, terutama Asia Tengah dan Eurasia. Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan dan Kyrgystan Sunaryo Kartadinata berharap seni bela diri khas Tanah Air ini bisa menjadi salah satu alat perekat persahabatan antar bangsa.
“Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia perlu didorong karena sudah semakin diminati,” Dubes Sunaryo saat membuka kejuaraan Pencak Silat se-A sia Tengah dan Eurasia, Sabtu (30/3).
Baca juga : Resmikan Pusat Studi Nusantara Di Republik Dagestan
Semangat kedua negara itu dalam bersilat meningkat setelah atlet Uzbekistan dan Kyrgyzstan masing-masing menang 1 dan 2 medali perunggu di Asian Games 2018.
Dubes Sunaryo menekankan, Pencak Silat dapat meningkatkan people-to-people contact, serta menjadi arena untuk membangun hidup damai dan harmoni. Dia berharap kejuaraan pencak silat menarik minat berbagai pihak. Mulai dari swasta hingga Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Olahraga dan Komite Olahraga Nasional.
Baca juga : Rayakan Hari Nasional Penuh Kekeluargaan
Kejuaraan diikuti 300 atlet. Pertandingan ini pertama kali diselenggarakan di tingkat Asia Tengah dan Eurasia dengan negara peserta yaitu Uzbekistan, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Tajikistan, Turkmenistan, Azerbaijan, Afganistan, Rusia, dan Turki. Bertindak sebagai pihak penyelenggara adalah Federasi Pencak Silat Uzbekistan yang dipimpin Aziz Djurabaev.
Melihat perolehan medali pencak silat Uzbekistan di Asian Games 2018, Aziz Djuarabev menyampaikan optimismenya bahwa Pencak Silat di regional akan semakin maju. Para sponsor pun semakin bertambah. Kejuaraan tersebut digelar untuk menggalang persahabatan di antara negara-negara tetangga Uzbekistan.
Baca juga : Tawarkan Beasiswa Kuliah Di Negeri Gangga
Persahabatan menjadi kunci harmonisasi segala sekat perbedaan ekonomi, agama, dan politik. Sebagai simbol harmonisasi tersebut, ditampilkan tarian Nusantara yang merupakan medley dari tarian seluruh daerah Indonesia oleh penari KBRI dan mahasiswi Uzbekistan State University of World Languages.
Kejuaraan yang berlangsung dua hari tersebut dilaksanakan dengan pembagian berdasarkan kategori menurut berat badan, jenis kelamin, umur, dan kelas seperti tunggal, ganda, kelas 39-43 kg, dan 65-70 kg. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya