Dark/Light Mode

Gagal Lengserkan PM Prayuth

Demonstran Serbu Parlemen Thailand

Senin, 22 Februari 2021 05:50 WIB
Warga memadati halaman gedung parlemen untuk memprotes lolosnya Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha dari mosi tak percaya. (Foto : Associated Press).
Warga memadati halaman gedung parlemen untuk memprotes lolosnya Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha dari mosi tak percaya. (Foto : Associated Press).

 Sebelumnya 
“Kami telah membuka luka dan sekarang akan menabur garam di atasnya,” kata Pita Limjaroenrat, ketua Partai Pergerakan, pihak oposisi, setelah pengumuman suara.

Pita mengatakan, Pemerintah lambat dalam menjalankan program vaksinasi dan kebijakan ekonomi. Ditegaskannya, pihaknya akan terus menyelidikinya.

Baca juga : Bank Mandiri Perkuat Layanan Di Sektor Kesehatan

Prayuth adalah mantan panglima angkatan bersenjata. Dia menggulingkan PM terpilih pada 2014. Dia tetap menjabat setelah pemilu 2019. Lolosnya Prayuth dari usulan mosi tidak percaya sudah diperkirakan banyak ka­langan. Sebab, koalisi pendukung Pemerintah mengisi mayoritas kursi di Majelis Rendah.

“Debat berjalan lancar, tapi pemerintah harus melanjutkan pekerjaannya. Saya ingin meminta semua rakyat Thailand untuk bekerja sama untuk memajukan negara,” kata Prayuth dalam pod­cast setelah pemungutan suara.

Baca juga : Walhi Dukung Perlindungan Menyeluruh Kawasan Meratus Kalsel

Massa Demo Lagi

Kekisruhan politik di Myanmar belum menunjukkan akan mereda. Puluhan ribu penentang kudeta militer kembali berkumpul, ke­marin. Sehari sebelumnya, dua demonstran tewas di kota Man­dalay, saat polisi menembaki para pengunjuk rasa penentang kudeta militer pada 1 Februari, lalu.

Baca juga : Data Penerima Bansos Di 40 Daerah Diminta Dibenahi

Setelah peristiwa berdarah itu, platform media sosial Face­book memutuskan untuk mem­bekukan akun berita di Facebook milik militer Myanmar atau yang dijuluki Tatmadaw karena diang­gap menghasut dan mengarah­kan opini publik. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.