Dark/Light Mode

RI-Inggris Makin Solid Sebagai Mitra Strategis, Nilai Investasi Nanjak Di Tengah Pandemi

Jumat, 9 April 2021 13:33 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab (kiri) di Jakarta, Rabu (7/4). (Foto: Humas Kemenlu)
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab (kiri) di Jakarta, Rabu (7/4). (Foto: Humas Kemenlu)

 Sebelumnya 
5. Iklim dan Lingkungan

Bekerja untuk keberhasilan tujuan Konferensi Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, November 2021. Komitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Perjanjian Paris, termasuk memperkuat aksi nasional dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang transisi energi, selain kerja sama di sektor perkotaan dan transportasi melalui program UK Future Cities.

Baca juga : Gelar Rakor Di Mentawai, Sumbar Genjot Pariwisata, Di Tengah Pandemi

Mendukung produksi berkelanjutan dan non-diskriminatif, perdagangan dua arah yang berkelanjutan di sektor komoditas pertanian, berdasarkan prinsip saling menghormati terhadap undang-undang nasional dan saling memahami tentang standar dan sertifikasi.

6. Isu-isu multilateral dan regional

Indonesia dan Inggris terkejut bahwa ratusan pengunjuk rasa damai telah tewas di Myanmar. Kedua negara kembali menyerukan penghentian penggunaan kekerasan di Myanmar, untuk memastikan keselamatan dan keamanan rakyat di Myanmar serta untuk menegakkan transisi demokrasi.

Baca juga : PM Inggris: Vaksin AstraZeneca Aman, Yang Nggak Aman Itu Kena Covid

Inggris menyoroti kerja sama yang luas dan mendalam dengan ASEAN serta keinginannya mendukung kemitraan dengan ASEAN melalui hubungan Mitra Dialog formal. Indonesia menyambut positif komitmen Inggris untuk memperdalam kerja sama dengan ASEAN, termasuk dukungan kepada Inggris untuk mencapai hubungan Mitra Dialog (Dialogue Partner).

Terkait hal ini, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan, Tinjauan Terpadu (Integrated Review) yang baru-baru ini diterbitkan, secara cepat diikuti oleh kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris ke Indonesia, serta perjanjian Kemitraan Bersama (Partnership Forum). Ini menandai peningkatan hubungan Inggris dan Indonesia yang sudah baik.

Owen menjelaskan, Tinjauan Terpadu atas kebijakan luar negeri, pertahanan, keamanan, dan pembangunan Inggris hanya menyoroti satu kawasan secara khusus dengan bagiannya sendiri yaitu Indo-Pasifik - dan menggambarkannya sebagai mesin pertumbuhan dan kemakmuran global yang keterlibatannya dengan Inggris perlu ditingkatkan.

Baca juga : Universitas Muhammadiyah Surakarta Apresiasi Strategi Pemerintah Kembangkan UMKM Di Masa Pandemi

"Dalam waktu kurang dari sebulan setelah Tinjauan Terpadu diterbitkan, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab berkunjung ke Indonesia, dan mengatakan bahwa Indonesia adalah jantung dari visi kami untuk Indo-Pasifik. Inggris berkomitmen untuk memperkuat hubungan kedua negara. Inggris bisa menjadi salah satu teman Indonesia yang paling bisa dipercaya," tegas Owen. [DAY]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.