Dark/Light Mode

Demi Gelar Olimpiade

Negeri Sakura Minta Tambahan Vaksin...

Selasa, 20 April 2021 05:24 WIB
Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo dan dua biksu Budha mengenakan masker, berfoto di Gunung Takao, Hachioji, Tokyo barat pada 14 April 2021, dalam acara menandai 100 hari menjelang Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/Kim Hyung-Hoon).
Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo dan dua biksu Budha mengenakan masker, berfoto di Gunung Takao, Hachioji, Tokyo barat pada 14 April 2021, dalam acara menandai 100 hari menjelang Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/Kim Hyung-Hoon).

 Sebelumnya 
Meski tidak menyebutkan jum­lah pasti dosis tambahan vaksin Pfizer, tetapi Kono mengatakan, Jepang akan mengamankan pa­sokan yang cukup hingga akhir September untuk memvaksinasi kalangan warga berusia 16 tahun ke atas. Saat ini, vaksin Pfizer/BioNTech merupakan satu-satunya vaksin yang disetujui pemerintah Jepang.

Sementara Yoshihide Suga menyampaikan, permintaan penambahan dosis vaksin di­lakukan melalui pembicaraan telepon dengan Bourla pada Sabtu (17/4) lalu.

Baca juga : Awalnya Jadi Eksportir, Kini India Impor Vaksin...

Kasus harian yang tercatat di Tokyo mencapai 759 pada Sabtu pekan lalu. Angka ini merupa­kan yang tertinggi sejak akhir Januari. Kasus harian pun telah melampaui 1.000 kasus di Osaka dalam beberapa hari terakhir.

Warga yang divaksin masih sedikit. Hingga Jumat (16/4), baru 0,9 persen penduduk Jepang yang menerima suntikan pertama vaksin Covid-19. Persentase itu lebih kecil dibanding 2,5 persen di Korea Selatan dan 48 persen di Inggris.

Baca juga : Menkes Bangga Lihat Banyak Peneliti Kembangkan Vaksin

Di tengah upaya pemerintah untuk terus menggelar Olimpi­ade ini, muncul penolakan yang masif yang diketahui melalui survei, meski Olimpiade ini sebenarnya telah ditunda seta­hun. Dalam survei itu diketahui, 73 persen warga menentang per­helatan olahraga ini. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.