Dark/Light Mode

Ledakan Bom Mobil Di Hotel Mewah Pakistan Tewaskan 4 Orang, Beruntung Dubes China Tak Di Tempat

Kamis, 22 April 2021 13:00 WIB
Petugas keamanan dan relawan tiba di lokasi ledakan bom mobil di Quetta barat daya Pakistan, Rabu (22/4) larut malam. (Foto: Getty Images)
Petugas keamanan dan relawan tiba di lokasi ledakan bom mobil di Quetta barat daya Pakistan, Rabu (22/4) larut malam. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Empat orang dilaporkan tewas dan 12 luka-luka akibat ledakan bom mobil di luar Hotel Serena, yang diinapi Duta Besar China untuk Pakistan Nong Rong, di wilayah Quetta, barat daya Pakistan, Rabu (21/4).

Quetta adalah ibu kota provinsi Balochistan, yang lokasinya dekat perbatasan Afghanistan.

Provinsi ini menjadi saksi pemberontakan puluhan tahun oleh separatis yang menuntut kemerdekaan dari Pakistan. Mereka menuding pemerintah Pakistan telah memonopoli dan mengeksploitasi kekayaan tambang di provinsi tersebut.

Baca juga : Banjir Di Lembata NTT Tewaskan 11 Orang, 16 Hilang

"Ledakan di luar Hotel Serena terjadi pada Rabu (21/4) larut malam. Saat ini, petugas keamanan tengah melakukan investigasi atas kejadian tersebut," kata petugas penyelamat bernama Muhammad Akram, seperti dikutip CNN.

Hotel Serena yang tergolong mewah, selama ini dianggap sebagai hotel paling aman di Quetta. Hotel ini sangat difavoritkan para tamu dan diplomat asing.

"Peristiwa itu terjadi setelah buka puasa. Mobil itu diparkir di tempat parkir Hotel Serena. Satu polisi terluka," kata Menteri Dalam Negeri Provinsi Balochistan Ziaullah Lango, seperti dikutip Reuters.

Baca juga : Dafam Hotel Berikan Tarif Menginap Bagi Nakes Cuma 10 Ribu Semalam

Foto dan video yang viral menunjukkan, mobil dalam aksi bom itu terbakar di parkiran hotel. Terlihat asap membumbung tinggi dari ledakan tersebut.

Taliban Pakistan, kelompok militan yang dikenal sebagai Tehreek e Taliban Pakistan (TTP) mengklaim pemboman tersebut sebagai ulahnya.

Dalam email yang diterima CNN, Juru Bicara TTP Muhammad Khurassani mengklaim, ledakan itu adalah aksi bom mobil yang dilakukan pihaknya. Informasi lanjut terkait hal tersebut, kata Khurassani, akan disampaikan kemudian.

Baca juga : Kecelakaan Bus WNI Di Turki, 4 Orang Mesti Dioperasi

Dubes China Tidak Di Lokasi

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid Ahmad mengungkap, Dubes China tak lantas lunglai dengan kejadian ini. Dia tetap bersemangat tinggi dan melanjutkan aktivitas seperti biasa pada hari ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.